Sekadau (Antara Kalbar) - Seorang oknum guru di SMAN I Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau sudah hampir 10 bulan lamanya tidak pernah datang dan mengajar para murid di sekolah tersebut.

Guru berinisial AM itu merupakan pegawai negeri sipil dan mengajar mata pelajaran Kimia. Guru tersebut tercatat telah lulus sebagai PNS tahun 2009. Ia dikabarkan sudah absen mengajar selama hampir setahun, persisnya 10 bulan.

"Sikap yang ditunjukkannya lebih cenderung pada krisis tanggung jawab moral yang ia miliki. Guru itu berasal dari Pontianak.' kata warga Kabupaten Sekadau, Gonzaga Putra, Senin.

Alasan absennya guru tersebut hingga kini belum jelas. Guru tersebut telah absen total mengajar sejak Maret 2015. Hingga saat ini, ia tak kunjung kembali. Kabar darinya pun tidak ada. Padahal, ia juga belum dimutasi.

"Ini yang saya atau kita khawatirkan, ternyata sudah terjadi. Mungkin yang bersangkutan hanya oknum, tapi sedikit banyak faktor tempat asal bisa berpengaruh. Ini bisa jadi pertimbangan penerimaan (CPNS) berikutnya prioritaskan orang daerah saja," kata Gonzaga Putra.  

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sekadau Djemain Burhan, mengatakan sudah menerima laporan tentang absennya salah satu guru di SMAN 1 Nanga Mahap.

"Sesuai PP nomor 58 yang bersangkutan tentu akan ditindak. Tetap akan kami proses," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daearah (BKD) Kabupaten Sekadau, Markus Aron Aput mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Dikpora untuk memproses laporan tersebut.

"Kami sudah berkali-kali minta Dinas Pendidikan supaya cepat menyampaikan tembusan ke kami supaya kami bisa proses," katanya.

Dia mengatakan, sebelumnya sudah mengetahui perihal kasus absennya seorang guru PNS selama 10 bulan.
"Namun, kita belum dapat mengambil tindakan karena belum ada tembusan dari Dinas Pendidikan. Maka kita belum bisa tindak saat ini karena berkas itu belum masuk, maka seharusnya cepat disampaikan ke kami. Dan kami tentu menelaah dulu apa yang menjadi permasalahan yang ada pada PNS tersebut," katanya.

(Gansi/N005)

Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015