Putussibau (Antara Kalbar) - Untuk memperkuat layanan internet di kawasan perbatasan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas Hulu memastikan kawasan Puring Kencana bakal mendapatkan CAP (comunity access point) dan Broadband.
"Pembangunan CAP itu dalam rangka pendampingan sistem informasi desa. Jadi khusus Kapuas Hulu, Kecamatan Puring Kencana yang dapat," ungkap Elisabet Roslin SH, Kabid Kominfo, Dishubkominfo Kapuas Hulu.
   Dikatakan Roslin, CAP tersebut merangkum kegiatan pusat kreatif dan produktif masyarakat perdesaan. Jadi akan dibangun sebuah jaringan khusus yang menghubungkan 6 desa di Puring Kencana. "CAP ini akan dibangun dari Kemenkominfo RI, melalui Ditjen aplikasi informatikan-nya," terangnya.
   Dengan begitu, tambah Roslin, masyarakat desa di Kecamatan Puring Kencana bisa berbagi data, telpon serta internetan secara gratis. Bahkan disana aplikasi sudah dipasang di laptop.
"Sudah dicoba dan berhasil. Pencobaan itu sudah dilakukan sewaktu petugas dari Kemenkominfo RI survei langsung ke Puring Kencana," kata Roslin.
   Dikatakan Roslin, saat ini CAP terus disosialisasikan ke masyarakat desa, agar mereka lebih mengerti. Sementara lelang untuk kelengkapan hardware CAP sudah dilakukan ditingkat pusat.
"Jadi Kementerian akan segera membangun perangkatnya di Puring Kencana. Kalau sudah terpasang semua hardwarenya, maka kedepan mereka di Puring Kencana akan terhubung ke akses data center Dishubkominfo di Putussibau," paparnya.
   Selain CAP, Puring Kecana juga mendapat pembangunan Broadband yang bersifat sebagai pusat internet. Pembangunan broadband itu MoU-nya sudah ditandatangani, antara Kemenkominfo melalui Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika dengan Pj Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus Tj pada 16 september 2015 lalu.
"Jadi untuk broadband sekarang ini mereka di pusat sedang pengadaan. Broadband ini masuk di desa Sungai Antu, Puring Kencana," ucap Roslin.
   Kedepannya, kata Roslin, dari Kemenkominfo RI akan menyediakan perangkat berupa interkoneksi dan pembayarannya selama lima tahun, dengan kecepatan internet 2 MB.
"Broadband ini juga akan dikelola langsung oleh masyarakat. Kita akan siapkan tempat, SDM, lahan dan listrik untuk mendukung broadban di Puring Kencana. Dari itu kita pilih desa yang punya listrik," tutup Roslin.

Pewarta: Andre

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015