Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis target penjualan paket wisata melalui Program Jakarta Tourism Expo 2015 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mampu mencapai angka 2014 meski terjadi kelesuan ekonomi termasuk Kalbar.

"Minimal sama seperti tahun lalu, di angka Rp1,4 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Purba Hutapea di Pontianak, Kamis.

Ia mengakui kelesuan di sektor ekonomi tidak hanya terjadi di Kalbar yang mengandalkan kekayaan alam.Namun terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

"Faktanya, minat orang untuk berwisata, tetap tinggi. Ini terbukti dari beberapa even serupa yang digelar di kota lain," ungkapnya.

Ia mencontohkan di Makassar, nilai transaksi mencapai Rp1,8 miliar. Sedangkan di Kalbar, selama pameran menjual paket wisata senilai Rp1,2 miliar pada tahun 2012. Setahun berikutnya, naik menjadi Rp1,4 miliar.

Secara keseluruhan, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Jakarta mencapai 31 juta orang pada 2014, sedangkan wisatawan mancanegara 2,3 juta orang.

"Rata-rata pertumbuhan wisatawan ke Jakarta sekitar tujuh persen sampai 10 persen per tahun," ujar dia.

Ada lima kota yang dijadikan sebagai lokasi Pameran Jakarta Tourism Expo yakni Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya dan Balikpapan. Kelima kota itu dipilih yang disesuaikan dengan pasar industri dari para peserta. Selain itu, para peserta dipilih karena masyarakat di kota itu serta daerah sekitarnya sering berkunjung ke Jakarta, baik untuk berlibur atau mengunjungi sanak keluarga.

Paket yang ditawarkan mulai September hingga Desember 2015. Sebanyak 30 industri pariwisata dari Jakarta, dan 6 biro perjalanan wisata lokal. Termasuk maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Citilink, pengelola hotel Jakarta bintang 2 sampai 5, serta pengelola pusat perbelanjaan.

Program yang ditawarkan seperti "Paket Fly and Bed" mulai harga Rp1,175 juta/orang termasuk tiket pesawat (Sriwijaya Air atau Citilink) Pontianak - Jakarta PP, akomodasi satu malam (twin sharing) termasuk sarapan pagi.

Kemudian, "Paket Fly and Relax" mulai harga Rp1,15 juta/orang, termasuk tiket pesawat (Sriwijaya Air atau Citilink) Pontianak - Jakarta PP, voucher taksi White Horse Executive Taxi.

"Paket Edu and Fun", mulai harga Rp1,51 juta/orang, termasuk tiket pesawat (Sriwijaya Air atau Citilink) Pontianak - Jakarta PP, voucher taksi White Horse Executive Taxi, akomodasi menginap dua malam di hotel berbintang (twin sharing) plus sarapan pagi, serta voucher di Kidzania.

"Paket Jakarta Museum Trip", harga mulai Rp1,415 juta/orang, termasuk tiket pesawat (Sriwijaya Air atau Citilink) Pontianak - Jakarta PP, akomodasi menginap dua malam di hotel berbintang (twin sharing) plus sarapan pagi, voucher Taxi Blue Bird, berikut voucher masuk Museum Nasional dan Museum Wayang.

Bagi penggemar musik, tersedia paket khusus Jakarta Music Festival, dengan harga mulai Rp1,36 juta/orang; termasuk tiket pesawat (Sriwijaya Air atau Citilink) Pontianak - Jakarta PP, akomodasi menginap dua malam di hotel berbintang (twin sharing) plus sarapan pagi, tiket Jakarta Music Festival, serta antar jemput masuk Ancol.

Pada pameran yang akan digelar di Ayani Mega Mall Pontianak 16-18 Oktober, ada program khusus One Hour Crazy Sale. Paket yang ditawarkan termasuk tiket pesawat Sriwijaya Air Rp899 ribu/orang (PP), voucher menginap di hotel berbintang mulai dari harga Rp99 ribu termasuk sarapan pagi, diskon hingga 50 persen diket Citilink dan Gondola Ancol.

***1***





Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015