Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo P Condro menyatakan Kepolisian telah mengambil keterangan dari sejumlah pihak termasuk rekaman CCTV yang ada di RSI Cempaka Putih dalam rangka penyelidikan dugaan kasus bayi tertukar.
"Kami lakukan pemeriksaan terhadap orang tua, pihak RSI, rekaman CCTV setelah selesai persalinan," kata Susatyo di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bayi tertukar harus jadi pelajaran RS lain lebih hati-hati
Kemudian juga dari pihak RSI Cempaka Putih terutama bidan dan perawat yang ada di sana juga sudah dimintai keterangan.
"Saat ini kami masih lakukan pengkajian dan penelitian terhadap kasus ini," kata dia.
Baca juga: Warga Sri Pendowo Lampung Selatan menemukan bayi di kebun jagung
Ia mengatakan hasil ekshumasi menjadi kunci utama secara keilmuan (sciencetifik) dalam mengungkap kasus ini.
Penelitian atas kasus ini untuk mengetahui apakah telah terjadi kelalaian atau pelanggaran tata laksana RSI Cempaka Putih atau sebaliknya.
"Kami terima kasih KPAI yang mendukung kami dalam melaksanakan kegiatan ini," kata dia.
Kombes Pol Susatyo menyatakan tindakan ekshumasi ini sebagai aksi kemanusiaan yang dilakukan setelah bapak dari bayi sempat viral di media sosial soal anaknya yang diduga tertukar.
Baca juga: Tantangan besar bayi prematur menuju kemampuan untuk minum
Saat awak media mengetahui persoalan ini, Kepolisian sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang dimulai dengan berkoordinasi dengan keluarga dan pihak RSI Cempaka Putih.
Petugas juga menanyakan apa ada bukti bersifat administratif untuk meyakinkan bahwa yang meninggal adalah putranya bapak tersebut.
Apalagi pada hari kelahiran anak itu, ada empat anak yang lahir di rumah sakit tersebut.
"Kami menyadari tidak ada yg lebih berharga seorang anak dalam keluarga sehingga tindakan ini kami ambil," kata dia.
Sebelumnya tim forensik Polres Metro Jakarta Pusat bersama Pusdokes Polri melakukan ekshumasi atas jasad bayi yang diduga tertukar di TPU Semper Cilincing Jakarta Utara.
Baca juga: Kalbar libatkan pemangku kepentingan benahi layanan kesehatan ibu dan anak
Polisi periksa saksi beserta rekaman CCTV rumah sakit soal bayi tertukar
Selasa, 17 Desember 2024 13:01 WIB