Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Barat, Marsianus mengharapkan kegiatan Smesco Kalbar Expo 2015 bisa menjadi referensi bagi UMKM di daerah ini untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mendatang.
"Dari kegiatan Smesco ini, para UMKM Kalbar bisa melakukan studi banding secara langsung dengan UMKM lainnya yang berasal dari luar Kalbar, khususnya dalam peningkatan mutu produk dan kemasan agar bisa bersaing dengan produk luar saat memasuki MEA nanti," kata Marsianus di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk menggairahkan dan mengembangkan orientasi pasar produk-produk Koperasi dan UMKM.
"Produk-produk dipromosikan dengan menampilkan keanekaragaman bentuk, ada tekstil, furniture, bahan makanan, tenun, kerajinan tangan dan lain-lain," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten II Pemprov Kalbar, Sumarno yang mewakili Gubernur Kalbar, Cornelis saat membuka kegiatan itu mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan, dari kegiatan itu ada peningkatan mutu produk, agar UMKM Kalbar mampu membuka peluang ekspor yang lebih besar, mengingat Kalbar berbatasan langsung dengan negara tetangga.
"Dengan kegiatan ini kita juga berupaya mendorong atau merangsang tumbuhnya wirausaha baru. Semoga bisa menjadi wahana untuk meningkatkan daya saing agar nantinya produk UMKM bisa tetap eksis demi menghadapi persaingan ketat saat MEA nanti," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Edy Rusdi Kamtono mengatakan, agar UMKM Pontianak bisa bersaing dengan UMKM lainnya dari luar Kalbar, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk meningkatkan mutu produk UMKM.
"Seperti yang kita lihat disini, walaupun rasa penganan dan produk UMKM kita sudah sangat baik bahkan tidak kalah baik dari produk UMKM luar, namun kita masih lemah pada kemasan. Makanya, kita akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengatasi permasalahan itu," katanya.
Dia yakin, dalam waktu dekat, produk UMKM kota Pontianak bisa semakin baik dan pihaknya akan sangat "concern" akan hal itu.
(KR-RDO/E008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Dari kegiatan Smesco ini, para UMKM Kalbar bisa melakukan studi banding secara langsung dengan UMKM lainnya yang berasal dari luar Kalbar, khususnya dalam peningkatan mutu produk dan kemasan agar bisa bersaing dengan produk luar saat memasuki MEA nanti," kata Marsianus di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk menggairahkan dan mengembangkan orientasi pasar produk-produk Koperasi dan UMKM.
"Produk-produk dipromosikan dengan menampilkan keanekaragaman bentuk, ada tekstil, furniture, bahan makanan, tenun, kerajinan tangan dan lain-lain," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten II Pemprov Kalbar, Sumarno yang mewakili Gubernur Kalbar, Cornelis saat membuka kegiatan itu mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan, dari kegiatan itu ada peningkatan mutu produk, agar UMKM Kalbar mampu membuka peluang ekspor yang lebih besar, mengingat Kalbar berbatasan langsung dengan negara tetangga.
"Dengan kegiatan ini kita juga berupaya mendorong atau merangsang tumbuhnya wirausaha baru. Semoga bisa menjadi wahana untuk meningkatkan daya saing agar nantinya produk UMKM bisa tetap eksis demi menghadapi persaingan ketat saat MEA nanti," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Edy Rusdi Kamtono mengatakan, agar UMKM Pontianak bisa bersaing dengan UMKM lainnya dari luar Kalbar, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk meningkatkan mutu produk UMKM.
"Seperti yang kita lihat disini, walaupun rasa penganan dan produk UMKM kita sudah sangat baik bahkan tidak kalah baik dari produk UMKM luar, namun kita masih lemah pada kemasan. Makanya, kita akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengatasi permasalahan itu," katanya.
Dia yakin, dalam waktu dekat, produk UMKM kota Pontianak bisa semakin baik dan pihaknya akan sangat "concern" akan hal itu.
(KR-RDO/E008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015