Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemkab Kubu Raya menggelar peringatan hari Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan yang dirangkai dengan Hari Cuci Tangan Sedunia untuk meningkatkan kualitas program pemberdayaan keluarga.
"Hari Gerak PKK-KB kesehatan tingkat Kabupaten tahun 2015 adalah langkah nyata peran PKK dalam peningkatan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan bekerja sama lintas sektoral terkait di semua tingkatan wilayah dalam rangka membangun keluarga sejahtera," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga, terutama keluarga berencana dan kesehatan dalam mencapai target millennium development goals (MDGS).
Kesatuan gerak PKK-KB kesehatan dilaksanakan secara terpadu oleh tim penggerak PKK, BP3AKB, Dinas Kesehatan dan lintas sektor terkait.
Dengan kegiatan hari kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan itu, ia berharap dapat membantu menggelorakan kembali program KB Nasional, terutama ditujukan kepada penduduk yang keadaan geografis dan ketersediaan sarana atau prasarana sulit ditembus oleh kegiatan kontroversial.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu menghambat angka laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kubu Raya yang saat ini masih pada kisaran 1,37 persen per tahun. Angka tersebut dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan angka laju pertumbuhan penduduk nasional yaitu 1,49 dan mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Kubu Raya.
"Gera PKK-KB yang merupakan koordinasi, keterpaduan dukungan semua unsur pelaksana dapat mendukung Upaya pencapaian sasaran program keluarga berencana nasional, peningkatan kualitas posyandu dan PHBS di lingkungan rumah tangga. Maka komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang efektif sangat diperlukan melalui gerakan penyuluhan oleh pihak pengurusan kader PKK disetiap tingkatan wilayah," tuturnya.
Sementara itu, wakil ketua tim penggerak PKK Kubu Raya, Zeniard Mana`o mengatakan saat ini program PKK KB Kesehatan di Kubu Raya terus dilakukan dengan berbagai inovasi pelayanan, dimana dalam pelaksanaannya, PKK KB Kesehatan tidak hanya diberikan pemahaman kepada masyarakat atau rumah tangga tetapi juga menjalin kerjasama dengan pengelola dan petugas bidang KB disetiap wilayah.
"Program PKK KB Kesehatan yang terus berjalan saat ini di Kubu Raya adalah Program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga yang meliputi, pembentukan kelompok dasawisma, revitalisasi posyandu, dan penyuluhan," katanya.
Dia menambahkan, program Keluarga Berencana meliputi pelayanan Kontrasepsi, kesehatan reproduksi remaja, ketahanan dan pemberdayaan keluarga, penguatan kelembagaan dan jaringan keluarga kecil.
"Sedangkan program kesehatan meliputi lingkungan bersih dan sehat, pencegahan dan pemberantasan penyakit, gizi, kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan masyarakat dan perilaku bersih dan sehat di rumah tangga," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Hari Gerak PKK-KB kesehatan tingkat Kabupaten tahun 2015 adalah langkah nyata peran PKK dalam peningkatan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan bekerja sama lintas sektoral terkait di semua tingkatan wilayah dalam rangka membangun keluarga sejahtera," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga, terutama keluarga berencana dan kesehatan dalam mencapai target millennium development goals (MDGS).
Kesatuan gerak PKK-KB kesehatan dilaksanakan secara terpadu oleh tim penggerak PKK, BP3AKB, Dinas Kesehatan dan lintas sektor terkait.
Dengan kegiatan hari kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan itu, ia berharap dapat membantu menggelorakan kembali program KB Nasional, terutama ditujukan kepada penduduk yang keadaan geografis dan ketersediaan sarana atau prasarana sulit ditembus oleh kegiatan kontroversial.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu menghambat angka laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kubu Raya yang saat ini masih pada kisaran 1,37 persen per tahun. Angka tersebut dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan angka laju pertumbuhan penduduk nasional yaitu 1,49 dan mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Kubu Raya.
"Gera PKK-KB yang merupakan koordinasi, keterpaduan dukungan semua unsur pelaksana dapat mendukung Upaya pencapaian sasaran program keluarga berencana nasional, peningkatan kualitas posyandu dan PHBS di lingkungan rumah tangga. Maka komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang efektif sangat diperlukan melalui gerakan penyuluhan oleh pihak pengurusan kader PKK disetiap tingkatan wilayah," tuturnya.
Sementara itu, wakil ketua tim penggerak PKK Kubu Raya, Zeniard Mana`o mengatakan saat ini program PKK KB Kesehatan di Kubu Raya terus dilakukan dengan berbagai inovasi pelayanan, dimana dalam pelaksanaannya, PKK KB Kesehatan tidak hanya diberikan pemahaman kepada masyarakat atau rumah tangga tetapi juga menjalin kerjasama dengan pengelola dan petugas bidang KB disetiap wilayah.
"Program PKK KB Kesehatan yang terus berjalan saat ini di Kubu Raya adalah Program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga yang meliputi, pembentukan kelompok dasawisma, revitalisasi posyandu, dan penyuluhan," katanya.
Dia menambahkan, program Keluarga Berencana meliputi pelayanan Kontrasepsi, kesehatan reproduksi remaja, ketahanan dan pemberdayaan keluarga, penguatan kelembagaan dan jaringan keluarga kecil.
"Sedangkan program kesehatan meliputi lingkungan bersih dan sehat, pencegahan dan pemberantasan penyakit, gizi, kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan masyarakat dan perilaku bersih dan sehat di rumah tangga," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015