Jambi (Antara Kalbar) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan merencanakan untuk membuat sekolah aman dari dampak kabut asap.

"Sekarang kita harus sudah memperhitungkan konversi. Intinya bagaimana caranya agar sekolah aman dari asap," kata Anies saat meninjau sekolah terdampak asap di Palembang, Sumsel, Senin.

Ia mengatakan bahwa kondisi sekarang sudah seharusnya membuat solusi penanganan asap.

Sebelumnya Mendikbud telah menerbitkan edaran pada 23 Oktober yang mengimbau sekolah-sekolah terdampak asap untuk meliburkan siswanya, demi alasan kesehatan.

Namun, menurut Anies kondisi saat ini sudah berbeda dan mengharuskan penanganan asap di tiap sekolah.

"Ventilasi-ventilasi udara harus ditutup. Skenarionya ada dua, yang pertama menggunakan penyaring udara, yang kedua pembersih udara," ucap penggagas gerakan Indonesia Mengajar itu.

Anies mengatakan sekolah di Padang, Sumatera Barat, akan melakukan uji coba instalasi ventilasi penyaring udara.

"Jadi udara tetap masuk tapi disaring, sehingga udara yang masuk tetap bersih," kata dia.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengatakan sedang memikirkan cara untuk menerapkan pemasangan alat penyaring udara tersebut di seluruh sekolah yang terdampak kabut asap.

(A071/C. Hamdani)

 
 

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015