San Francisco (Antara Kalbar) - Wal-Mart aktif mempelajari kemungkinan menggunakan pesawat tak berawak (drone) untuk mengirimkan barang-barang kepada para konsumen di AS demi mengikuti cerita sukses Amazon dan peritel lainnya.
"Ini adalah bagian dari upaya terus menerus kami dalam mendorong efisiensi pada rantai pasokan kami dan melayani konsumen dengan lebih cepat dan lebih baik," kata juru bicara Wal-Mart kepada AFP.
"Ada satu gerai Wal-Mart dalam setiap lima mil (delapan km) dari 70 persen penduduk AS sehingga menciptakan kemungkinan-kemungkinan menarik untuk melayani pelanggan dengan teknologi drone."
Maret lalu, Badan Penerbangan Federal (FAA) mengizinkan Amazon menguji program drone-nya.
Perusahaan itu berharap mengembangkan sistem pengiriman yang bisa menyalurkan paket-paket kecil dalam waktu kurang dari 30 menit.
Google juga berminat menggunakan drone untuk mengirimkan barang-barang yang dibeli secara online.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Ini adalah bagian dari upaya terus menerus kami dalam mendorong efisiensi pada rantai pasokan kami dan melayani konsumen dengan lebih cepat dan lebih baik," kata juru bicara Wal-Mart kepada AFP.
"Ada satu gerai Wal-Mart dalam setiap lima mil (delapan km) dari 70 persen penduduk AS sehingga menciptakan kemungkinan-kemungkinan menarik untuk melayani pelanggan dengan teknologi drone."
Maret lalu, Badan Penerbangan Federal (FAA) mengizinkan Amazon menguji program drone-nya.
Perusahaan itu berharap mengembangkan sistem pengiriman yang bisa menyalurkan paket-paket kecil dalam waktu kurang dari 30 menit.
Google juga berminat menggunakan drone untuk mengirimkan barang-barang yang dibeli secara online.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015