Singkawang (Antara Kalbar) - Pangdam XII/Tanjung Pura, Mayor Jenderal TNI Toto Rinanto memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri 641/Raider Singkawang, Rabu.
Dalam sertijab itu, Mayor Inf Ari Maulana Mapangara diganti Letkol Inf Wisnu Herlambang. Sementara Ari Maulana akan bertugas sebagai Komandan Secaba Rindam Siliwangi.
"Sertijab ini merupakan suatu bagian dari mekanisme organisasi dalam rangka untuk meningkatkan kinerja khususnya di satuan 641/Raider Singkawang," kata Toto di Singkawang.
Menurutnya, sertijab itu dilakukan untuk pengembangan profesionalisme keprajuritan sehingga mampu melaksanakan tugas secara optimal.
"Jabatan merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan. Diharapkan seorang pemimpin harus mampu mengembangkan amanah ini dengan baik dan dapat melaksanakan tugas secara optimal dan penuh tanggung jawab," tuturnya.
Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin, haruslah memenuhi proses yang panjang. Dan jabatan itu, hanya diberikan kepada perwira yang mampu menunjukkan prestasi dan dedikasi yang tinggi.
"Begitu juga dengan jabatan 641 Raider, harus memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan satuan instansi reguler lainnya," katanya.
Dalam pelaksanaan tugasnya ke depan, seorang pemimpin Batalyon 641/Raider harus mampu memahami semua kondisi yang ada di satuan dan lingkungannya. Terlebih, 641/Raider merupakan satuan Raider yang berada di bawah kendali Pangdam XII/Tpr.
Sesuai dengan slogan yakni Cepat, Senyap dan Tepat, diharapkan pemimpin Batalyon harus mampu untuk merebut sasaran dalam kondisi apapun juga. Serta harus mampu menjadikan semua prajurit di satuannya berprestasi.
"Tingkatkan kemampuan dan kedisiplinan, serta kewibawaan dan rendah hati. Jika semua itu bisa dilaksanakan, saya yakin pemimpin Batalyon yang sekarang ini akan dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," harapnya.
Di samping itu, Toto juga meminta kepada pemimpin Batalyon yang baru dapat lebih meningkatkan kinerja pemimpin sebelumnya.
"Dan kepada pemimpin sebelumnya, apa yang sudah dilakukan di sini, jadikanlah bekal untuk melaksanakan tugasnya di tempat yang baru," katanya.
Sementara Mayor Inf Ari Maulana Mapangara memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua prajurit Batalyon 641 Raider.
"Saya beserta istri mohon maaf, karena kami sadar selama menjabat banyak sekali kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun tidak," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Letkol Inf Wisnu Herlambang (Danyonif 641 Raider yang baru,red) memohon petunjuk agar dapat melanjutkan tugasnya sebagai pemimpin pada satuan Yonif 641/Raider Singkawang.
Dia berharap, Yonif 641/Raider bisa melahirkan prajurit yang handal dan membanggakan bagi masyarakat Singkawang.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Dalam sertijab itu, Mayor Inf Ari Maulana Mapangara diganti Letkol Inf Wisnu Herlambang. Sementara Ari Maulana akan bertugas sebagai Komandan Secaba Rindam Siliwangi.
"Sertijab ini merupakan suatu bagian dari mekanisme organisasi dalam rangka untuk meningkatkan kinerja khususnya di satuan 641/Raider Singkawang," kata Toto di Singkawang.
Menurutnya, sertijab itu dilakukan untuk pengembangan profesionalisme keprajuritan sehingga mampu melaksanakan tugas secara optimal.
"Jabatan merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan. Diharapkan seorang pemimpin harus mampu mengembangkan amanah ini dengan baik dan dapat melaksanakan tugas secara optimal dan penuh tanggung jawab," tuturnya.
Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin, haruslah memenuhi proses yang panjang. Dan jabatan itu, hanya diberikan kepada perwira yang mampu menunjukkan prestasi dan dedikasi yang tinggi.
"Begitu juga dengan jabatan 641 Raider, harus memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan satuan instansi reguler lainnya," katanya.
Dalam pelaksanaan tugasnya ke depan, seorang pemimpin Batalyon 641/Raider harus mampu memahami semua kondisi yang ada di satuan dan lingkungannya. Terlebih, 641/Raider merupakan satuan Raider yang berada di bawah kendali Pangdam XII/Tpr.
Sesuai dengan slogan yakni Cepat, Senyap dan Tepat, diharapkan pemimpin Batalyon harus mampu untuk merebut sasaran dalam kondisi apapun juga. Serta harus mampu menjadikan semua prajurit di satuannya berprestasi.
"Tingkatkan kemampuan dan kedisiplinan, serta kewibawaan dan rendah hati. Jika semua itu bisa dilaksanakan, saya yakin pemimpin Batalyon yang sekarang ini akan dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," harapnya.
Di samping itu, Toto juga meminta kepada pemimpin Batalyon yang baru dapat lebih meningkatkan kinerja pemimpin sebelumnya.
"Dan kepada pemimpin sebelumnya, apa yang sudah dilakukan di sini, jadikanlah bekal untuk melaksanakan tugasnya di tempat yang baru," katanya.
Sementara Mayor Inf Ari Maulana Mapangara memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua prajurit Batalyon 641 Raider.
"Saya beserta istri mohon maaf, karena kami sadar selama menjabat banyak sekali kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun tidak," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Letkol Inf Wisnu Herlambang (Danyonif 641 Raider yang baru,red) memohon petunjuk agar dapat melanjutkan tugasnya sebagai pemimpin pada satuan Yonif 641/Raider Singkawang.
Dia berharap, Yonif 641/Raider bisa melahirkan prajurit yang handal dan membanggakan bagi masyarakat Singkawang.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015