Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat Badar menyatakan, kondisi ekonomi di Provinsi Kalimantan Barat triwulan III tahun 2015 dikategorikan baik dengan indeks tendensi konsumen (ITK) sebesar 106,86.
"ITK Kalbar triwulan III tahun 2015 berada di posisi kedua di antara provinsi di Kalimantan, dan berada di urutan ke-21 di Indonesia," kata Badar di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, ITK tertinggi diraih Provinsi Jawa Timur dengan nilai indeks 115,98.
Membaiknya ekonomi konsumen Kalbar triwulan III didorong oleh pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 103,84 dan volume konsumsi barang dan jasa 106,97, dan tingginya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga dengan nilai indeks 112,45, kata Badar.
Badar memperkirakan ITK Kalbar untuk triwulan IV tahun 2015 juga membaik, dengan nilai indeks sekitar 100,71.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar untuk triwulan III tahun 2015 sebesar 4,23 persen, yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas harga berlaku triwulan III tahun 2015 mencapai Rp37,13 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp28,37 triliun.
Ekonomi Kalbar triwulan III 2015 terhadap triwulan III 2014 tumbuh sebesar 4,23 persen atau sedikit melambat dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar 4,93 persen. Sedangkan terhadap triwulan sebelumnya naik sebesar 4,67 persen
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 14,46 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran oleh komponen impor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 12,03 persen.
(U.A057/S024)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"ITK Kalbar triwulan III tahun 2015 berada di posisi kedua di antara provinsi di Kalimantan, dan berada di urutan ke-21 di Indonesia," kata Badar di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, ITK tertinggi diraih Provinsi Jawa Timur dengan nilai indeks 115,98.
Membaiknya ekonomi konsumen Kalbar triwulan III didorong oleh pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 103,84 dan volume konsumsi barang dan jasa 106,97, dan tingginya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga dengan nilai indeks 112,45, kata Badar.
Badar memperkirakan ITK Kalbar untuk triwulan IV tahun 2015 juga membaik, dengan nilai indeks sekitar 100,71.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar untuk triwulan III tahun 2015 sebesar 4,23 persen, yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas harga berlaku triwulan III tahun 2015 mencapai Rp37,13 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp28,37 triliun.
Ekonomi Kalbar triwulan III 2015 terhadap triwulan III 2014 tumbuh sebesar 4,23 persen atau sedikit melambat dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar 4,93 persen. Sedangkan terhadap triwulan sebelumnya naik sebesar 4,67 persen
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 14,46 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran oleh komponen impor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 12,03 persen.
(U.A057/S024)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015