Pemkab Gelar Rakor Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintah Menjelang Pilkada

Sekadau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sekadau menyelenggarakan rapat koordinasi Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2015 bertema "Melalui Pelaksanaan Rapat Koordinasi, Kita Tingkatkan Dan Sukseskan Kualitas di Kabupaten Sekadau. 

Rapar Koordinasi yang dilaksanakan dari 11 - 13 November bertempat di Gedung Kateketik dan dibuka oleh Sekda Kabupaten Sekadau, Drs. Yohanes Jhon MM.

Dalam arahan Penjabat Bupati yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Sekadau, menyampaikan pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi yang harus mendapat perhatian pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat.

"Dengan demikian diharapkan pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar, aman, tertib, damai dan bermartabat," harap Jhon.

Ia mengatakan, mengingat pentingnya rakor tersebut bagi jajaran pemerintah di Kabupaten Sekadau dalam menyatukan persepsi selaku penyelenggara pemerintah sehingga tidak menimbulkan konflik kepentingan yang berakibat terganggunya pelayanan masyarakat. 

Jhon juga menekankan kembali kepada pegawai untuk tidak terlibat aktif dalam politik praktis karena sudah di tegaskan dalam undang-undang. "Sudah tegas diatur dalam undang-undang mengenai ancaman sanksi bagi pegawai negeri sipil yang terlibat dalam politik praktis," kata dia.

Hadir dalam rakor tersebut KPU dan Bawaslu, Forkopimda, perwakilan setiap SKPD lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau, camat, kepala desa, sekretaris desa dan tokoh masyarakat.

Rakor yang dilaksanakan ini merupakan salah satu media yang tepat untuk mengetahui sejauh mana tahapan pilkada yang akan dilaksanakan 9 desember 2015 telah berjalan dan apa saja permasalahan yang sekiranya bisa terjadi mengganggu jalannya tahapan pilkada.

"Kita semua tentunya sangat berharap pilkada nanti berjalan dengan lancar dan aman, dapat menghasilkan kepal;a daerah dan wakil kepala daerah yang berkualitas, memiliki kompetensi dan integritas serta kapabilitas dalam memimpin Kabupaten Sekadau 5 tahun ke depan," katanya. (Gansi/N005)