Sekadau (Antara Kalbar) - Debat publik antarempat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Sekadau periode 2015-2020 terlaksana Senin (16/11).
Pelaksaan debat mengambil tempat di ruang rapat paripurna DPRD Sekadau. Masing-masing empat kandidat pasangan calon hadir lengkap diikuti tim sukses serta para simpatisan.
Debat sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Moderator untuk memimpin debat kandidat dipercayakan kepada DR. Jumadi, dosen FISIP Untan.
Seperti debat pada umumnya, terjadi perang visi misi dan program antarkandidat.
Masing-masing pasangan calon diberikan waktu untuk memaparkan visi dan misinya kepada publik secara gamblang.
Kandidat juga diberikan waktu untuk saling lempar pertanyaan satu sama lain. Tiap-tiap pasangan calon diberikan durasi terbatas untuk menyampaikan programnya.
Kesempatan itu betul-betul dimanfaatkan kandidat untuk menjual program mereka guna menarik simpati pemilih.
Jika di dalam ruangan para kandidat perang program, beda halnya dengan para simpatisan yang menunggu dengan setia di parkiran kantor DPRD Sekadau.
Para simpatisan masing-masing kandidat saling perang jargon dan yel-yel untuk menyemangati kandidat jagoannya. Nyanyian serta sorakan penyemangat dari simpatisan membuat suasana debat kandidat menjadi lebih hidup dan meriah.
Pelaksanaan debat kandidat juga mendapat pengawalan ketat dari kepolisian dan TNI. Secara umum, momen tersebut berlangsung tertib dan lancar sejak awal hingga selesai sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kami harap debat berlangsung santun dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Kita juga meminta agar para kandidat mengedepankan sopan santun dan etika selama mengikuti proses debat," pesan Ketua KPU Sekadau Gusti Mahmud Buang sebelum debat publik dimulai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Pelaksaan debat mengambil tempat di ruang rapat paripurna DPRD Sekadau. Masing-masing empat kandidat pasangan calon hadir lengkap diikuti tim sukses serta para simpatisan.
Debat sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Moderator untuk memimpin debat kandidat dipercayakan kepada DR. Jumadi, dosen FISIP Untan.
Seperti debat pada umumnya, terjadi perang visi misi dan program antarkandidat.
Masing-masing pasangan calon diberikan waktu untuk memaparkan visi dan misinya kepada publik secara gamblang.
Kandidat juga diberikan waktu untuk saling lempar pertanyaan satu sama lain. Tiap-tiap pasangan calon diberikan durasi terbatas untuk menyampaikan programnya.
Kesempatan itu betul-betul dimanfaatkan kandidat untuk menjual program mereka guna menarik simpati pemilih.
Jika di dalam ruangan para kandidat perang program, beda halnya dengan para simpatisan yang menunggu dengan setia di parkiran kantor DPRD Sekadau.
Para simpatisan masing-masing kandidat saling perang jargon dan yel-yel untuk menyemangati kandidat jagoannya. Nyanyian serta sorakan penyemangat dari simpatisan membuat suasana debat kandidat menjadi lebih hidup dan meriah.
Pelaksanaan debat kandidat juga mendapat pengawalan ketat dari kepolisian dan TNI. Secara umum, momen tersebut berlangsung tertib dan lancar sejak awal hingga selesai sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kami harap debat berlangsung santun dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Kita juga meminta agar para kandidat mengedepankan sopan santun dan etika selama mengikuti proses debat," pesan Ketua KPU Sekadau Gusti Mahmud Buang sebelum debat publik dimulai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015