Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Andy Jap meresmikan Media Center Kesehatan yang berada di kantor Dinas Kesehatan Kalbar untuk memudahkan masyarakat Kalbar dalam mengakses informasi kesehatan.
"Media Center kesehatan ini sengaja kita bentuk untuk memberikan penyuluhan dan pembelajaran serta mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan. Kita berharap agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat besar dengan adanya media center ini," kata Andy Jap, di Pontianak.
Dia menjelaskan, dengan perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini dia meminta kepada masyarakat agar tidak lagi pasif, namun harus aktif dalam mengakses berbagai informasi, khususnya informasi kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat sendiri.
Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat luas, namun pihaknya juga berharap agar dengan adanya media center itu bisa lebih memudahkan pihaknya dalam mendapatkan informasi kesehatan, terkait kebutuhan masyarakat.
"Jadi, kami juga mengharapkan melalui media center ini, kita bisa lebih mudah mendapatkan informasi apa yang dibutuhkan masyarakat. Kita pastikan, apa yang dibutuhkan masyarakat akan kita usahakan untuk dipenuhi," tuturnya.
Dia mencontohkan, jika ada masyarakat di suatu daerah di Kalbar yang membutuhkan peningkatan gizi, maka pihaknya akan segera memberikan kebutuhan masyarakat, sesuai dengan program kesehatan yang ada.
Andy menjelaskan, selain meningkatkan layanan informasi kesehatan melalui media center tersebut, pihaknya juga akan tetap memaksimalkan penyebarluasan informasi kesehatan melalui media konvensional.
"Dalam hal ini, penyebaran baliho, brosur, poster maupun sarana publikasi lainnya tetap akan kita maksimalkan. Kita juga akan menyesuaikan dengan sasaran penyebaran informasi kesehatan, seperti kepada pelajar, masyarakat umum, dan lain sebagainya," kata Andy.
Intinya, kata Andy, pihaknya ingin memperkuat pendidikan kesehatan kepada masyarakat sejak dini, dengan menyasar penyampaian informasi pada anak sejak usia dini.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Media Center kesehatan ini sengaja kita bentuk untuk memberikan penyuluhan dan pembelajaran serta mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan. Kita berharap agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat besar dengan adanya media center ini," kata Andy Jap, di Pontianak.
Dia menjelaskan, dengan perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini dia meminta kepada masyarakat agar tidak lagi pasif, namun harus aktif dalam mengakses berbagai informasi, khususnya informasi kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat sendiri.
Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat luas, namun pihaknya juga berharap agar dengan adanya media center itu bisa lebih memudahkan pihaknya dalam mendapatkan informasi kesehatan, terkait kebutuhan masyarakat.
"Jadi, kami juga mengharapkan melalui media center ini, kita bisa lebih mudah mendapatkan informasi apa yang dibutuhkan masyarakat. Kita pastikan, apa yang dibutuhkan masyarakat akan kita usahakan untuk dipenuhi," tuturnya.
Dia mencontohkan, jika ada masyarakat di suatu daerah di Kalbar yang membutuhkan peningkatan gizi, maka pihaknya akan segera memberikan kebutuhan masyarakat, sesuai dengan program kesehatan yang ada.
Andy menjelaskan, selain meningkatkan layanan informasi kesehatan melalui media center tersebut, pihaknya juga akan tetap memaksimalkan penyebarluasan informasi kesehatan melalui media konvensional.
"Dalam hal ini, penyebaran baliho, brosur, poster maupun sarana publikasi lainnya tetap akan kita maksimalkan. Kita juga akan menyesuaikan dengan sasaran penyebaran informasi kesehatan, seperti kepada pelajar, masyarakat umum, dan lain sebagainya," kata Andy.
Intinya, kata Andy, pihaknya ingin memperkuat pendidikan kesehatan kepada masyarakat sejak dini, dengan menyasar penyampaian informasi pada anak sejak usia dini.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015