Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - KPU Kabupaten Melawi akan memprioritaskan daerah pehuluan dalam pendistribusian seluruh logistik pemilu yang dimulai pada 24 November hingga 8 Desember mendatang.
   
Ketua KPU Kabupaten Melawi Julita mengatakan, jadwal pendistribusian logistik yang berada di dalam kotak dan diluar kotak dilakukan berbeda. "Untuk logistik diluar kotak seperti DPT, DPTB serta C6 (undangan memilih) dan bilik suara akan kita bawa langsung saat pelaksanaan Bimtek di kecamatan. Alasanya agar C6 ini bisa segera disampaikan ke pemilih," katanya.
   
Sedangkan untuk logistik utama yang akan digunakan saat pemungutan suara berlangsung, seperti surat suara, formulir C1, tinta, bantal dan lain-lainnya yang berada didalam kotak baru akan didistribusikan pada 3-4 Desember. Yang paling utama pendistribusian logistik adalah daerah yang terjauh dan terisolir agar logistik bisa datang tepat waktu ke TPS.
   
"Prioritas utama kami adalah Sokan, Ella, Menukung, Tanah Pinoh Barat dan Belimbing. Kecamatan ini akan kita distribusikan awal. Karena musim hujan saat ini serta kemungkinan potensi banjir dan longsor, ada beberapa daerah yang kita masih perhitungkan waktu pendistribusian logistiknya," terang Julita.
   
KPU juga sudah mengantisipasi musim hujan yang bisa saja merusak logistik saat proses pendistribusian. Untuk kotak suara, seluruhnya akan menggunakan kotak yang berbahan seng. Sehingga tahan terhadap kondisi hujan. Logistik juga dimasukan kedalam plastik sehingga tak mudah basah terkena hujan atau banjir.
   
"Dalam proses distribusi juga dilakukan pengamanan oleh aparat kepolisian. Kita sudah berkoordinasi dengan Panwascam setiap logistik akan turun. Jadi mereka nanti akan mengecek saat logistik tiba," jelasnya.
   
Saat ini sendiri KPU Kabupaten Melawi masih disibukkan dengan proses pelipatan surat suara yang telah tiba dari percetakan sejak 15 November lalu.
   
"Sekarang dalam proses pelipatan dengan melibatkan 30 tenaga kerja. Targetnya pelipatan ini selesai dalam tiga hari. Pelipatan surat suara juga harus sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dalam peraturan KPU," katanya.
   
Total ada 164.816 surat suara yang tiba di KPU Kabupaten Melawi. Julita menerangkan surat suara yang dicetak disesuaikan dengan jumlah DPT Pilkada Melawi plus 2,5 persen surat suara cadangan. Hitungan surat suara cadangan juga dihitung dari masing-masing TPS.
   
"Jadi bukan dikalikan global 2,5 persen dengan total DPT. Tapi disesuaikan dengan jumlah pemilih di masing-masing TPS," terangnya.
   
Usai melipat surat suara, KPU, kata Julita akan melakukan sortir dan pengepakan logistik mulai tanggal 21 November. Proses sortir ini akan melibatkan PPK, termasuk Panwascam. Bahkan untuk Panwas KPU sudah memberikan jadwal sortir sampai pendistribusian logistik ke kecamatan.
   
"Jadi setiap kecamatan sudah kita jadwalkan sortir dan pengepakannya. Misalnya pada 21-23 November ini sortir logistik untuk kecamatan Sokan, Ella Hilir dan Menukung. Saat sortir kita juga minta Panwascam hadir untuk menghitung bersama, siapa tahu ada kesalahan dari KPU," katanya.

Pewarta: Eko S

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015