Sekadau (Antara Kalbar) - Penjabat Bupati Sekadau Moses Hermanus Munsin mengambil sikap tegas terkait hilangnya uang setelah mobil dinas milik Sekretaris KPU Sekadau dibobol orang tak dikenal beberapa waktu lalu. Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses di kepolisian.
"Unsur kehilangan itu unsur apa, itu kan sedang diselidiki oleh aparat penegak hukum apakah ada unsur kesengajaan, rekayasa, atau memang kelalaian atau kealpaan semata, dari pihak aparat penegak hukum lah yang bisa tahu itu," ujar Munsin.
Meski enggan mencampuri proses oleh aparat penegak hukum, namun Munsin menyatakan jika ada unsur kesengajaan atau kelalaian yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut, maka uang negara yang hilang harus diganti.
"Tapi jelas tidak bisa mengelak, menghilang dari tanggung jawab. Kalau memang unsur kesengajaan lain halnya, kalau unsur kealpaan tanggung awab harus ada, ya ganti. Kita tegaskan pemda sejauh ini menyerahkan kepada pihak kepolisian. Namun, kita juga mendesak uang yang hilang harus diganti. Tidak ada kebijakan-kebijakan, itu kelalaian ya harus ganti, bagaimana caranya," tandas Munsin.
Sementara itu, Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun menyatakan, pihaknya terus menyelidiki kasus pencurian tersebut, dan akan mengungkap sampai tuntas. 
"Saat ini masih kita selidiki, semoga cepat terungkap," ujar Muslikhun.

Pewarta: arkadius gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015