Singkawang (Antara Kalbar) - Kepolisian Singkawang Barat masih mengusut pelaku pengrusakan sebuah mobil dinas yang dikendarai Kepala Dinas Pendidikan Singkawang, Kamis dinihari.

"Entah apa motif di balik pelemparan itu, sehingga kaca samping kanan belakang mobil Daihatsu Terios KB 27 C itu pecah. Atas kejadian itu Kadis Pendidikan Singkawang, HM Nadjib pun melaporkan kepada kepolisian," kata Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Sunarno di Singkawang, Kamis.

Diduga pelaku menggunakan bongkahan semen yang sudah mengeras dan melemparkannya ke arah mobil yang sedang parkir di depan rumah dinas yang beralamat di Jl Gusti Lelanang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

Mendengar ada suara bunyi lemparan ke arah mobil, lanjutnya, korban pun langsung bangun untuk mengecek posisi mobil yang sedang terparkir di depan rumah dinasnya.

"Korban belum tahu, kalau kaca mobil pecah akibat lemparan tersebut. Hanya saja korban mendengar suara motor pergi dengan kencang meninggalkan tempat tersebut," jelasnya.

Selang beberapa jam kemudian, sekitar pukul 05.30 wib, sang pembantu melihat kalau kaca belakang kanan mobil ternyata sudah pecah. Lalu, pembantu itupun menyampaikan hal tersebut kepada korban.

Atas kejadian itu, katanya, anggotanya sudah mendatangi ke rumah dinas korban, untuk melakukan olah TKP.

"Dan di TKP, anggota menemukan barang bukti sebutir bongkahan semen yang sudah keras. Kira-kira beratnya ada sekitar satu kiloan," tuturnya.

Sayangnya, di rumah dinas tersebut tidak terdapat CCTV. Sehingga sedikit sulit untuk merekam jejak pelaku.

"Kita hanya menggunakan CCTV di sekitar rumah dinas. Namun, sama sekali tak menemukan rekam jejak yang mengarah ke perbuatan pelaku terhadap mobil korban," katanya.

Berdasarkan BAP yang dilakukan pihaknya, Nadjib mengakui tidak ada permasalahan-permasalahan lain yang sedang dihadapinya.

"Baik itu permasalahan yang menyangkut dengan dinas maupun proyek. Semua tidak ada," katanya.

Dugaan sementara, katanya, pelaku pengrusakan itu diperkirakan dua orang. Dan sepertinya, tujuan pelaku hanya mau memecahkan kaca mobil. Karena, barang-barang yang tersimpan di dalam mobil tidak ada yang hilang.

Sementara Nadjib, saat dikonfirmasi, enggan berkomentar banyak dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Kita serahkan saja kepada pihak kepolisian," ujarnya singkat.

(KR-RDO/M019)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015