Pontianak (Antara Kalbar) - Bank Indonesia memproyeksikan pada tahun 2016 perbaikan perekonomian domestik akan berlanjut dan membawa pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 sampai 5,6 persen.

"Perbaikan itu ditopang permintaan domestik terutama dari sisi investasi, mengingat kondisi eksternal belum pulih secara signifikan," kata Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Syamsi di Pontianak, Jumat.

Sejalan dengan prospek perbaikan ekonomi, pertumbuhan kredit dan pembiayaan perbankan pada tahun 2016 diperkirakan dalam kisaran 12 sampai 14 persen yang ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga dalam kisaran 13 sampai 15 persen.

"Sementara itu, inflasi diperkirakan berada dalam kisaran targetnya sebesar 41 persen di tahun 2016. Adapun defisit transaksi berjalan diperkirakan sedikit meningkat dibandingkan tahun ini sejalan dengan intensifnya proyek-proyek infrastruktur, namun tetap pada level yang sehat di bawah 3 persen," katanya.

Prospek tersebut tidak lepas dari optimisme atas kekuatan domestik yang dimiliki Indonesia. Pertama, inisiasi Pemerintah untuk mengatasi berbagai hambatan struktural.

Kedua, bonus demografi dimana Indonesia masih akan memiliki penduduk usia produktif dalam 15 tahun ke depan. Ketiga, adanya konsolidasi politik dan ekonomi yang positif.

"Keempat, kedisiplinan dalam pengelolaan makro ekonomi. Kemudian, Gubernur BI juga menekankan pentingnya sinergi dalam percepatan transformasi ekonomi," tuturnya.

Dalam hal ini, Bank Indonesia menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan koordinasi kebijakan melalui berbagai media koordinasi di tingkat pusat dan daerah, salah satunya adalah Tim Pengendalian Inflasi/Daerah (TPI/D) dan Forum nasional Kebijakan Ekonomi Keuangan Daerah (KEKDA).

Bank Indonesia juga meyakini bahwa sinergi antara pemangku kepentingan akan menjadi modal kuat dalam mempercepat transformasi ekonomi menuju perekonomian nasional yang lebih baik.

Selanjutnya di tingkat daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah juga akan menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2015 di wilayah kerja masing-masing.

"Di Kalimantan Barat sendiri rencananya akan diselenggarakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 8 Desember 2015 mendatang," tuturnya.

(KR-RDO/N005)



Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015