Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Toto Rinanto Soejiman melakukan silahturahmi dengan insan pers dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak 2015 di Kalimantan Barat.
"Kami memandang peran media menjadi sangat penting dalam mengawal suksesnya Pilkada di tujuh kabupaten. Makanya kami menggelar kegiatan ini, untuk mengajak media lebih berperan serta dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkada di seluruh daerah melalui pemberitaan," kata Toto saat membuka kegiatan silahturahmi tersebut di Sungai Raya, Rabu.
Toto menjelaskan, untuk menjaga kondusifitas dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Kalbar, dirinya telah memerintahkan setiap Kodim dan jajarannya untuk ikut memantau setiap pelaksanaan pilkada dan mengantisipasi berbagai gejolak yang terjadi dilapangan.
"Kita juga telah ikut mengamankan proses pelaksanaan pilkada di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pilkada pada tanggal 10 Desember nanti, termasuk dalam pengiriman logistik dan berbagai aktivitas pilkada yang ada," tuturnya.
Toto memandang, perlu peran aktif semua pihak termasuk TNI dalam wilayah Korem 121/TPR dan jajarannya ikut menyukseskan Pemilu. Mmeskipun pihaknya tidak terlibat langsung dalam pengamanan Pemilu, namun karena strategisnya kegiatan demokrasi tersebut, pihaknya tetap bergandengan tangan dengan kepolisian RI, untuk melakukan pengawalan terhadap keseluruhan proses pemilu.
"Kami akan melibatkan seluruh jajaran TNI di Kalbar, Dandim sampai Babinsa untuk ikut mengawal Pemilu sehingga proses Pemilu terwujud dengan lancar dan aman," katanya.
Dipaparkannya, dalam pelaksanaannya di daerah, masih banyak TPS yang sulit dijangkau dengan kesulitan transportasi yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan mobilisasi logistik yang cukup banyak dan beragam.
Karena itu dibutuhkan pihak lain yang ikut mendukung aktififitas tersebut berikut pengawalannya. "Dalam hal ini peran TNI dan Polri sangat dibutuhkan untuk ikut terlibat dalam proses tersebut sehingga kebutuhan pada hari pemungutan suara dan seterusnya tidak terganggu," ujarnya.
Di tempat yang sama, dalam pelaksanaan sebuah pemilihan kepala daerah, peran media jelas sangat dibutuhkan, terutama dalam menyampaikan visi dan misi dari setiap calon agar diketahui oleh masyarakat luas.
Peran media juga sangat penting dalam ikut membantu menjaga kondusifitas dari pelaksanaan pilkada tersebut. Namun, tidak bisa dipungkiri, masih ada beberapa media yang terkesan memihak pada salah satu pasangan calon. Diharapkan media bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang benar-benar independent dalam menyajikan pemberitaan.
"Kita juga mengharapkan agar media bisa lebih santun dalam memberitakan, dan sekali lagi tidak memihak pada salah satu pasangan calon," katanya.***2***
(KR-RDO)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami memandang peran media menjadi sangat penting dalam mengawal suksesnya Pilkada di tujuh kabupaten. Makanya kami menggelar kegiatan ini, untuk mengajak media lebih berperan serta dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkada di seluruh daerah melalui pemberitaan," kata Toto saat membuka kegiatan silahturahmi tersebut di Sungai Raya, Rabu.
Toto menjelaskan, untuk menjaga kondusifitas dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Kalbar, dirinya telah memerintahkan setiap Kodim dan jajarannya untuk ikut memantau setiap pelaksanaan pilkada dan mengantisipasi berbagai gejolak yang terjadi dilapangan.
"Kita juga telah ikut mengamankan proses pelaksanaan pilkada di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pilkada pada tanggal 10 Desember nanti, termasuk dalam pengiriman logistik dan berbagai aktivitas pilkada yang ada," tuturnya.
Toto memandang, perlu peran aktif semua pihak termasuk TNI dalam wilayah Korem 121/TPR dan jajarannya ikut menyukseskan Pemilu. Mmeskipun pihaknya tidak terlibat langsung dalam pengamanan Pemilu, namun karena strategisnya kegiatan demokrasi tersebut, pihaknya tetap bergandengan tangan dengan kepolisian RI, untuk melakukan pengawalan terhadap keseluruhan proses pemilu.
"Kami akan melibatkan seluruh jajaran TNI di Kalbar, Dandim sampai Babinsa untuk ikut mengawal Pemilu sehingga proses Pemilu terwujud dengan lancar dan aman," katanya.
Dipaparkannya, dalam pelaksanaannya di daerah, masih banyak TPS yang sulit dijangkau dengan kesulitan transportasi yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan mobilisasi logistik yang cukup banyak dan beragam.
Karena itu dibutuhkan pihak lain yang ikut mendukung aktififitas tersebut berikut pengawalannya. "Dalam hal ini peran TNI dan Polri sangat dibutuhkan untuk ikut terlibat dalam proses tersebut sehingga kebutuhan pada hari pemungutan suara dan seterusnya tidak terganggu," ujarnya.
Di tempat yang sama, dalam pelaksanaan sebuah pemilihan kepala daerah, peran media jelas sangat dibutuhkan, terutama dalam menyampaikan visi dan misi dari setiap calon agar diketahui oleh masyarakat luas.
Peran media juga sangat penting dalam ikut membantu menjaga kondusifitas dari pelaksanaan pilkada tersebut. Namun, tidak bisa dipungkiri, masih ada beberapa media yang terkesan memihak pada salah satu pasangan calon. Diharapkan media bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang benar-benar independent dalam menyajikan pemberitaan.
"Kita juga mengharapkan agar media bisa lebih santun dalam memberitakan, dan sekali lagi tidak memihak pada salah satu pasangan calon," katanya.***2***
(KR-RDO)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015