Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, mengajak masyarakat Muslim di kota itu, agar menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup sehingga apa yang dilakukan tidak menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan Allah SWT.

"Karena di dalam Alquran terdapat nilai dan pembelajaran hingga falsafah hidup, sehingga dapat dijadikan pedoman dan dasar bagi manusia untuk hidup di dunia ini," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai membuka MTQ ke-26 di Pontianak Utara, Rabu.

Edi mengingatkan, kepada generasi muda saat ini, untuk tidak lengah. Sebab seiring dengan kemajuan zaman yang sangat pesat sekarang ini, generasi muda memiliki tantangan yang sangat berat, sehingga mereka harus menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup.

"Agar para generasi sekarang tidak kehilangan arah dalam berperilaku, dan menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak mulia," ujarnya.

Sementara itu, Camat Pontianak Utara, Kiswanta menyatakan, pelaksanaan MTQ ke-26 tingkat kecamatan tersebut, adalah untuk menumbuhkan pemahaman dan pengamalan isi yang berhubungan dengan Alquran.

"Selain itu sebagai siar agama Islam, sekaligus juga untuk mencari qori dan qoriah terbaik untuk dapat mewakili Kecamatan Pontianak Utara pada perlombaan MTQ tingkat Kota Pontianak, provinsi bahkan kalau bisa sampai ke tingkat nasional," ujarnya.

Menurut dia, ada sebanyak 75 peserta MTQ ke-26 tingkat Kecamatan Pontianak Utara yang diselenggarakan mulai tanggal 1-3 Desember 2015.

Kiswanta menambahkan, ke-75 peserta tersebut terdiri dari delegasi dari empat kelurahan yang ada di Kecamatan Pontianak Utara, yakni Kelurahan Siantan Hulu mengirimkan 21 peserta, Siantan Tengah 19 peserta, Siantan Hilir 19 peserta, dan Kelurahan Batu Layang sebanyak 19 peserta.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015