Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, akan menggelar Pesta Rakyat Malam Tahun Baru 2016 di Taman Alun-Alun Kapuas, dan Taman Digulis Untan.
"Kami akan mengundang Hendri Lamiri salah satu artis asal Kota Pontianak untuk memberikan inspirasi dan semangat bagi seniman di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak Hilfira Hamid, di Pontianak, Jumat.
Khusus di Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak, pihaknya akan melibatkan pemusik Kota Pontianak untuk di pentas dangdut, pop hingga seni tradisional, seperti zapin.
Penampailan bintang tamu Hendri Lamiri Pontianak diharapkan memberikan motivasi kepada seniman Pontianak, supaya dapat melahirkan karya ke tingkat nasional, ungkapnya.
Di kawasan Taman Digulis Untan, rakyat akan dihibur dengan atraksi sulap, musik akustik beberapa seniman Kota Pontianak, dan diakhiri dengan pesta kembang api, katanya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat Kota Pontianak untuk merayakan malam pergantian tahun dengan sederhana, tidak berlebihan serta tidak berhura-hura.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto menyatakan, kepolisian mengerahkan 989 personel pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan sandi "Operasi Lilin Kapuas 2015 dari 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016.
"Sifat pengamanan, yaitu operasi kemanusiaan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Arianto.
Arianto mengimbau, masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru idak memainkan mercon, karena selain dilarang oleh undang-undang juga dapat membahayakan si pemain dan orang lain.
"Kami akan melakukan razia penjualan mercon dalam waktu dekat, tetapi untuk kembang api diperbolehkan asal penggunaannya yang wajar-wajar dan tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami akan mengundang Hendri Lamiri salah satu artis asal Kota Pontianak untuk memberikan inspirasi dan semangat bagi seniman di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak Hilfira Hamid, di Pontianak, Jumat.
Khusus di Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak, pihaknya akan melibatkan pemusik Kota Pontianak untuk di pentas dangdut, pop hingga seni tradisional, seperti zapin.
Penampailan bintang tamu Hendri Lamiri Pontianak diharapkan memberikan motivasi kepada seniman Pontianak, supaya dapat melahirkan karya ke tingkat nasional, ungkapnya.
Di kawasan Taman Digulis Untan, rakyat akan dihibur dengan atraksi sulap, musik akustik beberapa seniman Kota Pontianak, dan diakhiri dengan pesta kembang api, katanya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat Kota Pontianak untuk merayakan malam pergantian tahun dengan sederhana, tidak berlebihan serta tidak berhura-hura.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto menyatakan, kepolisian mengerahkan 989 personel pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan sandi "Operasi Lilin Kapuas 2015 dari 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016.
"Sifat pengamanan, yaitu operasi kemanusiaan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Arianto.
Arianto mengimbau, masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru idak memainkan mercon, karena selain dilarang oleh undang-undang juga dapat membahayakan si pemain dan orang lain.
"Kami akan melakukan razia penjualan mercon dalam waktu dekat, tetapi untuk kembang api diperbolehkan asal penggunaannya yang wajar-wajar dan tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015