Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang akan menggelar serangkaian kegiatan dalam menyambut tahun baru.
"Acara hiburan akan kita pusatkan di Singkawang Grand Mall. Disitu, akan ada beberapa persembahan seni yang akan melibatkan sanggar-sanggar tari, kuliner dan lain-lainnya," kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Singkawang, Hening Widi Lilaningsih.o
Kemudian, lanjutnya, pada pukul 00.00 wib, akan ada pesta kembang api sekitar 20-30 menit. Lalu, sesuai agenda Wali Kota Singkawang, katanya, acara akan dimulai pada Kamis (31/12) subuh, yang dimulai dari kegiatan peresmian Mesjid Raya Singkawang usai sholat subuh, kemudian, dilanjutkan dengan peresmian Jembatan Agen baru.
Pada peresmian Jembatan Agen Baru itu, akan diisi dengan acara ramah tamah dan ada beberapa sajian makanan tradisional.
Usai diresmikan, agenda Wali Kota Singkawang selanjutnya, melakukan peresmian bundaran 1001 sekitar pukul 20.00 WIB.
"Disamping itu, ada penampilan band dan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol," katanya.
Usai meresmikan bundaran 1001, barulah acara bergeser ke Halaman Singkawang Grand Mall. "Disitu, akan ada pesta kembang api, di halaman Singkawang Grand Mall," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Singkawang melakukan rekayasa lalu lintas untuk jembatan Agen Baru sebelum diresmikan pada tahun 2016 mendatang.
"Pembangunan jembatan agen baru ini kan dibangun dan menggunakan APBD 2015, kalau diresmikan di tahun awal 2016, tidak tepat moment. Jadi harus kita resmikan pada akhir tahun, tanggal 31 Desember 2015," kata Walikota Singkawang, Awang Ishak.
Dia menjelaskan, peresmian jembatan tersebut, direncanakan pada Kamis dini hari (usai sholat subuh,red). "Supaya bisa digunakan masyarakat pada malam tahun baru nanti," ujarnya.
Disamping jembatan agen baru, dia juga akan meresmikan bundaran 1001 pada Kamis (31/12) malam.
Namun, Awang memohon maaf kepada warga, karena jembatan agen baru yang diberinya nama geretak jodoh itu, belum dibuka secara penuh. Dalam artian, ada yang boleh naik, dan ada yang tidak boleh. Lantaran, dirinya akan membangun bundaran lonjong di tahun 2016.
"Nanti, kalau bundarannya sudah jadi, barulah geretak jodoh ini bisa digunakan secara penuh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015