Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Kamis meresmikan Kantor Lurah Parit Mayor, di Kecamatan Pontianak Timur.
"Sebagai ujung tombak dari penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam pelayanan publik, kelurahan harus didukung dengan sarana dan prasarana kantor yang memadai," kata Sutarmidji di Pontianak.
Gedung yang terletak di Jalan Tanjung Raya II ini baru saja selesai dibangun. “Ini dalam rangka supaya pelayanan lebih baik dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam berurusan administrasi pemerintahan di kelurahan,†ujarnya.
Ia berharap, dengan dibangunnya gedung kantor lurah yang representatif ini, bisa menjadi sarana yang memadai baik sebagai tempat pelayanan masyarakat maupun tempat masyarakat untuk berembuk.
Sutarmidji juga berpesan kepada lurah untuk senantiasa menjaga kebersihan kantor. “Jangan sampai kursi-kursi yang ada di kantor ini ketika diduduki, pakaian yang kita kenakan mesti langsung dicuci karena kursinya kotor dan bau,†pesannya.
Selain itu, ia juga meminta para lurah serius membantu dan memfasilitasi apa yang menjadi hak masyarakat miskin seperti BPJS dan pendidikan anak-anak. Terlebih database warga yang termasuk kategori miskin sudah tersedia sehingga hak-hak mereka mesti dijaga. “Jangan sampai ada yang tidak terpantau satu pun. Kalau tidak dilaksanakan, saudara tanggung jawab sendiri,†tegasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga sudah menyiapkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak sekolah yang berasal dari keluarga miskin. Untuk itu, ia mengingatkan kepada lurah dan masyarakat apabila menemukan anak-anak sekolah yang masih mengenakan pakaian seragam yang robek dan tidak layak, hendaknya segera melaporkan ke Pemkot.
“Lurah lihat, masyarakat lihat, bila ada anak-anak sekolah yang mengenakan pakaian seragam yang robek atau sudah tidak pantas lagi dikenakan, sepatu yang dikenakan sudah rusak, laporkan ke kita,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sebagai ujung tombak dari penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam pelayanan publik, kelurahan harus didukung dengan sarana dan prasarana kantor yang memadai," kata Sutarmidji di Pontianak.
Gedung yang terletak di Jalan Tanjung Raya II ini baru saja selesai dibangun. “Ini dalam rangka supaya pelayanan lebih baik dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam berurusan administrasi pemerintahan di kelurahan,†ujarnya.
Ia berharap, dengan dibangunnya gedung kantor lurah yang representatif ini, bisa menjadi sarana yang memadai baik sebagai tempat pelayanan masyarakat maupun tempat masyarakat untuk berembuk.
Sutarmidji juga berpesan kepada lurah untuk senantiasa menjaga kebersihan kantor. “Jangan sampai kursi-kursi yang ada di kantor ini ketika diduduki, pakaian yang kita kenakan mesti langsung dicuci karena kursinya kotor dan bau,†pesannya.
Selain itu, ia juga meminta para lurah serius membantu dan memfasilitasi apa yang menjadi hak masyarakat miskin seperti BPJS dan pendidikan anak-anak. Terlebih database warga yang termasuk kategori miskin sudah tersedia sehingga hak-hak mereka mesti dijaga. “Jangan sampai ada yang tidak terpantau satu pun. Kalau tidak dilaksanakan, saudara tanggung jawab sendiri,†tegasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga sudah menyiapkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak sekolah yang berasal dari keluarga miskin. Untuk itu, ia mengingatkan kepada lurah dan masyarakat apabila menemukan anak-anak sekolah yang masih mengenakan pakaian seragam yang robek dan tidak layak, hendaknya segera melaporkan ke Pemkot.
“Lurah lihat, masyarakat lihat, bila ada anak-anak sekolah yang mengenakan pakaian seragam yang robek atau sudah tidak pantas lagi dikenakan, sepatu yang dikenakan sudah rusak, laporkan ke kita,†pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015