Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Badar, menyatakan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang ke Bandara Supadio sepanjang November 2015 mengalami kenaikan sebesar 27,24 persen.

"Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang ke Bandara Supadio sepanjang November 2015, tercatat 126.246 orang atau naik sebesar 27,24 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Badar saat dihubungi di Pontianak, Jumat.

Untuk jumlah penumpang angkutan dalam negeri yang berangkat dari Bandara Supadio Pontianak atau bandara yang berada di ibu kota Provinsi Kalbar tersebut, tercatat sebanyak 123.857 orang atau juga mengalami kenaikan sebesar 27,14 persen.

Badar menambahkan, untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang sepanjang November 2015, melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak terjadi penurunan dibanding bulan sebelumnya, yakni sebanyak 6.166 orang atau turun sebesar 46,79 persen.

"Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat dari Pelabuhan Dwikora Pontianak tujuan ke pelabuhan lainnya di Indonesia juga turun sebesar 19,44 persen atau hanya sebanyak 6.622 orang saja," ungkapnya.

Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Pontianak sepanjang November sebanyak 92.215 ton atau naik sebesar 20,27 persen, kata Badar.

"Untuk Jumlah barang yang dimuat di Pelabuhan Pontianak mencapai 23.576 ton atau juga mengalami kenaikan sebesar 21.01 persen dibanding bulan Oktober 2015," ujarnya.

BPS Kalbar mencatat, ada tiga bandara yang dijadikan acuan dalam melakukan pendataan dalam jumlah angkutan udara dalam negeri baik yang datang maupun yang berangkat, yakni Bandara Supadio Pontianak, Bandara Rahadi Osman di Kabupaten Ketapang, dan Bandara Pangusuma di Kabupaten Kapuas Hulu.

Sementara untuk pelabuhan, yakni di Pelabuan Dwikora Pontianak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Sintete di Kabupaten Sambas, Kata Badar.

(U.A057/E001)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016