Singkawang (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung kinerja kepolisian untuk melawan aksi teror yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di Kalbar, khususnya di Singkawang.

Maksud dari dukungan itu, katanya, apabila masyarakat menemukan kejanggalan-kejanggalan maka segera laporkan kepada kepolisian.

"Begitu juga dengan kepolisian, intelijen (baik BIN dan BAIS) dan pendeteksi dini harus kuat. "Jangan nanti sudah meledak-ledak, baru mau bersiap-siap," katanya di Singkawang, Jumat.

Disinggung mengenai jejak organisasi Gafatar di Singkawang, dia meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya. Jika memang sudah melanggar aturan agama yang sudah ditetapkan di Indonesia tangkap saja.

"Tangkap, selesai," tuturnya.

Sebelumnya, Sekda Singkawang, Syech Bandar meminta, agar lurah dan Ketua RT untuk meningkatkan pengawasannya terhadap para pendatang di kota itu.

"Para lurah dan ketua RT, harus bertanggung jawab atas pengawasan di lingkungannya, dan tentunya harus dicurigai apabila terjadi mobilisasi secara besar-besaran," katanya.

Sementara ini, katanya, belum ada instruksi khusus dari pemerintah pusat terkait organisasi Gafatar.

"Namun kita sudah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum, dan tentunya apabila ada pendatang ke Singkawang, segera melapor ke ketua RT setempat, begitu juga masyarakat agar segera memberitahukan kepada ketua RT apabila ada hal-hal yang mencurigakan," kata Bandar.

Bandar juga mengingatkan, apabila ada penyimpangan kaidah-kaidah agama, agar segera melapor dan tentunya jangan sampai warga terprovokasi dengan ajaran yang menyimpang.

Menurutnya, biasanya ajaran-ajaran menyimpang akan sulit terdeteksi ketika para pengikutnya sebelumnya bergerak di bidang sosial, dan akan ketahuan ketika mulai melakukan penyebaran ajaran yang menyimpang. ***2***

(KR-RDO)



Nurul H

(U.KR-RDO/B/N005/N005) 15-01-2016 19:40:48

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016