Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak menyerukan jangan ada warga yang bertindak anarkistis dalam menyikapi keberadaan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

"Jangan anarkis. Serahkan semua kepada instansi terkait dan kepolisian guna menangani masalah itu," katanya di Singkawang, Selasa.

Dia mengimbau, bagi anggota Gafatar yang memang masih ingin berada di Singkawang, hendaknya bertaubat.

"Tapi kalau tidak mau bertobat, silakan hengkang dari Singkawang," tuturnya.

Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Arief Sulistyanto, mengimbau masyarakat di provinsi itu untuk waspada terhadap ajaran-ajaran yang mungkin bertentangan dengan kaidah agama di Indonesia.

"Kalau ada ajaran agama yang tidak sesuai dengan agama yang dianut di Indonesia, segera laporkan kepada kepolisian, pemerintah daerah, atau instansi-instansi terkait yang memang diberi kepercayaan untuk menangani masalah ini," katanya.

Kelompok-kelompok yang mengajarkan aliran yang tak sesuai agama ini, diminta tidak mengembangkan aktivitasnya lagi di masyarakat, karena dapat menimbulkan timbulnya bibit konflik.

"Silakan kalau memang mempunyai kepercayaan sendiri, tapi jangan lagi mengajak-ngajak orang lain," tuturnya.

(KR-RDO/A013)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016