Singkawang (Antara Kalbar) - Kota Singkawang diperkirakan segera mengalami kekurangan guru PNS karena 106 guru memasuki pensiun dalam waktu dekat.

"Dengan adanya guru yang pensiun, tentunya hal ini akan mengurangi jumlah guru PNS yang ada, lantaran 75 persennya merupakan tenaga pendidik di kota Singkawang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Singkawang Hamidi Irwansyah di Singkawang, Rabu.

Sebagian besar tenaga pendidik itu adalah guru SD dan SMP.

Dalam situasi tersebut, Hamidi mengatakan akan memaksimalkan tenaga pengajar yang ada termasuk tenaga honorer yang jumlahnya saat ini mencapai 613 orang.

Hamidi mengungkapkan kuota untuk PNS di Singkawang memang masih kecil.

"Pada 2014 kemarin saja, kita mengajukan 410 formasi CPNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Badan Kepegawaian Negara namun yang disetujui hanya 65 formasi," tuturnya.

Setelah dilakukan penerimaan menggunakan sistem "Computer Assisted Tes" (CAT), hanya 53 yang lulus dengan nilai di atas ambang batas.

"Kemudian tidak berapa lama ternyata dua orang mengundurkan diri, ada yang diterima sebagai spesialis di daerah lain dan satu orang lagi di terima di Bank Indonesia, jadi sisa 51 orang saja yang akhirnya resmi menjadi CPNS Pemkot Singkawang," katanya.

Sedangkan untuk penerimaan CPNS di tahun 2016, Hamidi mengaku belum menerima instruksi dari pemerintah pusat.

"Untuk tahun ini kita belum tahu, apakah ada penerimaan CPNS atau tidak. Karena belum ada instruksi dari pemerintah pusat," katanya.  

(KR-RDO/A043)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016