Tayan Hilir (Antara Kalbar) - Delapan bulan dilaporkan hilang, Salbiah binti Manaf (60), warga Dusun Sungai Putat, Desa Pedalaman Tayan Hilir, ditemukan tinggal tulang belulang.
    Penemuan itu membuat warga Tayan gempar. Tulang belulang wanita yang kerap dipanggil Andak Uk itu ditemukan di kawasan Sungai Tembilun, Dusun Dalam Tayan, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kamis (21/1).
    Menguatnya dugaan, tulang belulang itu merupakan kerangka Andak Uk, karena ditemukan potongan baju dan celana dalam milik korban.
    Proses evakuasi dipimpin Kapolsek Tayan Hilir, AKP Denny Gumilar. Ia didampingi Kepala Desa Pedalaman, Sunarto ini sempat menemukan hambatan, karena harus menggunakan speedboat.
    Selain itu, harus melintasi alur sungai yang sudah menyempit, maka terpaksa tim evakuasi yang menyingkirkan kayu-kayu agar bisa lewat. Disamping itu, harus mencari potongan demi potongan kerangka didalam air setinggi paha orang dewasa.
    "Ya, kita pastikan itu kerangka Bu Salbiah yang menghilang beberapa bulan lalu. Kerabat mengenali pakaian milik korban," ujar Kapolsek Tayan Hilir, AKP Denny Gumilar.   
    Kerangka Andak Uk ini ditemukan salah seorang warga ketika mencari kayu di kawasan hutan tersebut. Keberadaan kerangka ini, tak kurang berjarak sekitar 5 kilometer dari awalnya korban dinyatakan menghilang.
    Sebelum menghilang, Andak Uk semula menoreh karet yang menjadi mata pencariannya di kawasan Lengkong Jelindan. Untuk mencapai lokasi itu diperlukan waktu sekitar 30 menit dari Dusun Sungai Putat dengan mendayung sampan ke bagian hulu sungai Tayan.
    "Kerangka korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga, untuk dikebumikan. Dan pihaknya keluarga pun mengakui itu kerangka bu Salbiah itu," terangnya.
    Dipaparkan, menghilangnya Andak Uk ini diduga menyasar dalam hutan, saat mengambil kayu bakar dan tak mampu kembali atau mencari jalan keluar.
    Kepala Desa Pedalaman Sunarto menambahkan,  ditemukan kerangka korban, otomatis menjawab teka-teki kehilangan Andak Uk di hutan selama ini. "Sekarang kan jelas, Andak Uk ini meninggal di hutan. Jadi selama ini, teka-teki menghilangnya Andak Uk terjawab sudah," ujarnya.
    Ia melanjutkan, kuat dugaan Andak Uk meninggal karena kelaparan, berhari-hari di hutan. "Bisa jadi karena kelaparan lah. Kan jauh dari tempat menghilang itu, ke lokasi ditemukan," paparnya.
    Mendapati informasi penemuan kerangka tersebut, tak ayal, rumah keponakan Andak Uk ramai didatangi warga, untuk melihat secara langsung tulang belulang tersebut.
    Adapun kerangka yang ditemukan itu, berupa tengkorak kepala, lengan kiri kanan, dua tulang rusuk dan rahang gigi sebelah bawah.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016