Sekadau (Antara Kalbar) - Rumah Panyai atau Betang Panjang yang berada di Desa Sungai Antu Hulu Kecamatan Belitang Hulu selesai di renovasi.  Sumber dana program Revitalisasi Desa Adat Tahun 2015, dari Direktorat Pembinaan Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia.
    "Masyarakat menghidupkan kembali aktivitas kebudayaan kesenian terutama kesenian dan kerajinan yang menjadi daya tarik kepariwisataan di Kabupaten Sekadau secara khusus di rumah panyai sungai antu kepada wisatawan," pesan Kepala Bidang Debudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau, Isbianto.
   Isbianto juga melanjutkan, hal ini jelas kedepannya karena akan mempersiapkan SDM dibidang pariwisata, ekonomi kreatif, dalam menghadapi MEA. "Jaga dan rawat bersama aset milik kita," tutupnya.
   Sementara itu, Januar Digdo Soera dari Kelompok Peduli Rumah Panyai Sei Antu mengatakan, pihaknya mengajukan proposal ke BPBN Pontianak dan Direktorat jendral kebudayaan, Kementerian dan Kebudayaan RI, sejak bulan awal tahun 2015.
    Semua ini bisa terlaksana berkat kerjasama dengan pemerintah desa sei antu, pak Saleh, dan di dukung penuh oleh pemerintah kecamatan belitang Hulu, dan bulan oktober 2015 sudah mendapat tanggapan dari Direktorat jendral kebudayaan, Kementerian dan Kebudayaan RI.
   "Proses pekerjaan kurang lebih 1,5 bulan dimulai dari November. Masyarakat menyambut dengan baik. Tidak ada kendala selama pekerjaan dan pekerjaan di lakukan dengan swadaya, swakelola juga kerjasama dengan dengan semua ahli waris bilik rumah panyai. Dan hari Sabtu 23 Januari kami bersama masyarakat desa sei antu membuat kegitan sukuran rumah panyai," tuturnya lebih lanjut melalui pesan elektroniknya (25/1).
    Jalox sapaan akrabnya mengatakan lebih lanjut, tak lupa juga pihaknya menghaturkan ribuan terimakasih kepada Balai Pelestari Nilai Budaya Pontianak. "Secara khusus bapak Poltak Johansen, atas segala support dan arahan selama kami melakukan proses pekerjaan Revitalisasi Rumah Panyai Sungai Antu," kata dia.
    "Rawatlah rumah panyai dan jadikan kembali rumah panyai sebagai pusat kebudayaan, pusat kesenian, kerajinan dan tradisi masyarakat dayak Mualang di belitang Hulu khususnya di Desa Sei Antu, Kabupaten Sekadau," pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016