Pontianak (Antara Kalbar) - Direktur RSUD dr Abdul Aziz kota Singkawang, dr Carlos Dja`afara mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya pencegahan bagi pasien asal kota itu untuk berobat ke Malaysia.

"Kita akan terus berupaya untuk membuat pasien merasa nyaman dan betah dengan layanan kita agar masyarakat Singkawang tidak berobat ke luar negeri seperti Malaysia," kata Carlos di Singkawang, Kamis.

Dia mengatakan, sejak ditetapkannya Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang sebagai rujukan Regional, saat ini pihaknya sudah banyak menerima rujukan dari rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat.

"Kalau dulu, kita yang sering merujuk. Tapi sekarang terbalik, banyak pasien yang di rujuk ke rumah sakit ini," tuturnya.

Carlon menjelaskan, ada beberapa kabupaten/kota yang merujuk pasiennya ke RSUD dr Abdul Aziz, seperti Kabupaten Sambas yang menduduki peringkat pertama. Kedua Bengkayang, ketiga Mempawah, keempat Landak, kelima kota Pontianak, dan keenam provinsi Riau (Bintan dan Natuna).

Kemudian, lanjutnya, rumah sakit yang dipimpinnya saat ini juga sudah memiliki sebanyak 21 dokter spesialis. "Cuma satu yang belum ada, yakni THT," jelasnya.

Dia memaparkan, untuk penyakit dalam, harusnya ada tiga dokter spesialis. "Namun kita punya dua," katanya.

Demikian dengan Kebidanan harus tiga dokter spesialis, tapi pihaknya punya dua. "Insya Allah, tahun ini masuk satu," ujarnya.

Untuk anak ada tiga dokter spesialis. Untuk bedah yang seharusnya tiga, tapi pihaknya punya enam dokter spesialis.

"Anestesi dua dokter, mata satu dokter, syaraf satu dokter, kulit satu dokter, patologi klinik satu dokter, dan masih ada yang lainnya. Insya Allah tahun ini akan ada penambahan dokter spesialis lagi," ungkapnya.

Pihaknya akan memperkuat guna memenuhi standarisasi rumah sakit type B, baik dari segi ketenagaan, segi dokter spesialis, serta sarana dan prasarana rumah sakit.

Disamping itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada dokter spesialis yang telah membantunya dalam rangka membesarkan rumah sakit plat merah yang dipimpinnya itu.

Sementara Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan, semakin berkembangnya rumah sakit Abdul Aziz, maka akan semakin banyak pula orang yang datang berobat, dan semakin banyak uang yang datang.

"Saya berpesan, dekatkan selalu pelayan publik ke masyarakat," katanya.

Awang juga mengingatkan, agar perawat yang ada di rumah sakit selalu menanamkan sikap ramah dan senyum kepada pasien.

"Jangan suka membentak-bentak pasien. Sehingga tidak terkesan, pasien mati bukan karena sakit tapi karena sakit hati," ujarnya.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016