Putussibau (Antara Kalbar) - Untuk memeriahkan perayaan Imlek di Kabupaten Kapuas Hulu, sepasang barongsai sudah disiapkan. Rencananya dua barongsai tersebut akan diturunkan pada hari kedua Imlek.Â
"Kita hanya mainkan sepasang Barongsai yaitu Barongsai utara dan Barongsai selatan, kami sudah persiapkan 16 pemain, yang akan keliling selama 4 hari di Kota Putussibau," kata Koordinator Pemain Barongsai Markoni Atung.
Menurut Atung, permainan barongsai pada saat Imlek ini memiliki nilai mistik tersendiri, yang dipercayai etnis tionghoa untuk mengusir roh-roh jahat dimuka bumi ini. "Biasanya kami main barongsai kerumah-rumah yang Tionghoa dan dihari terakhir akan ke sejumlah instansi, kita main dan diberi angpao, biasanya seperti itu," cetusnya.Â
Sementara itu, Ketua Yayasan Bhakti Suci Kabupaten Kapuas Hulu, Budi Cin mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan anak muda. "Tahun ini kita tidak adakan naga, anak-anak muda kita akan memainkan barongsai, namun dari Yayasan tetap kami mendukung,"pungkasnya.Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita hanya mainkan sepasang Barongsai yaitu Barongsai utara dan Barongsai selatan, kami sudah persiapkan 16 pemain, yang akan keliling selama 4 hari di Kota Putussibau," kata Koordinator Pemain Barongsai Markoni Atung.
Menurut Atung, permainan barongsai pada saat Imlek ini memiliki nilai mistik tersendiri, yang dipercayai etnis tionghoa untuk mengusir roh-roh jahat dimuka bumi ini. "Biasanya kami main barongsai kerumah-rumah yang Tionghoa dan dihari terakhir akan ke sejumlah instansi, kita main dan diberi angpao, biasanya seperti itu," cetusnya.Â
Sementara itu, Ketua Yayasan Bhakti Suci Kabupaten Kapuas Hulu, Budi Cin mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan anak muda. "Tahun ini kita tidak adakan naga, anak-anak muda kita akan memainkan barongsai, namun dari Yayasan tetap kami mendukung,"pungkasnya.Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016