Singkawang (Antara Kalbar) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Singkawang, Kalimantan Barat, menyatakan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kita siap untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) dan saya berharap kawan-kawan di kalangan pengusaha juga siap," kata Ketua Iwapi Singkawang Zavina Makmun Hazari usai pelantikan pengurus Iwapi periode 2016-2021 di Gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP), Rabu.
Dalam menghadapi MEA nanti, pihaknya akan mempromosikan batik ke luar Singkawang.
"Kalau saat ini batik hanya dipasarkan sebatas Kota Singkawang. Ke depan,akan kita pasarkan ke luar Singkawang, seperti Malaysia," tuturnya.
Dia juga berharap Pemkot Singkawang bisa mendukung kaum perempuan dalam pengembangan usahanya. Karena, selama ini pihaknya mengalami kendala dalam pemasaran.
"Ke mana barang-barang ini mau dijual. Pangsa pasarnya yang kami masih bingung, karena memang kami tidak tahu ke mana arahnya," katanya.
Dia menambahkan, selain batik, kebanyakan usaha di Iwapi adalah kuliner, makanan, dan mebel.
Sementara itu, Ketua Umum Iwapi Kalbar Saydati Rachmi mengatakan, dalam menghadapi MEA, para pengusaha diminta untuk meningkatkan daya saing, finansial, SDM, dan marketingnya.
Menurutnya, Singkawang terkenal dengan kulinernya. Dari segi kuliner inilah yang perlu ditingkatkan.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Singkawang Arman Suyono berharap Iwapi bisa memberikan dampak yang baik bagi pengusaha wanita di kota itu.
"Iwapi Singkawang diharapkan bisa membawa dimensi baru, nuansa baru, semangat baru, dan program baru," katanya saat menghadiri pelantikan itu.
Dia juga berharap Iwapi bisa mengikuti sepak terjang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. "Mudah-mudahan sikap pengusaha yang dimiliki Menteri ini bisa menjadi cermin pengusaha wanita Singkawang," harapnya.
(KR-RDO/S024)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita siap untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) dan saya berharap kawan-kawan di kalangan pengusaha juga siap," kata Ketua Iwapi Singkawang Zavina Makmun Hazari usai pelantikan pengurus Iwapi periode 2016-2021 di Gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP), Rabu.
Dalam menghadapi MEA nanti, pihaknya akan mempromosikan batik ke luar Singkawang.
"Kalau saat ini batik hanya dipasarkan sebatas Kota Singkawang. Ke depan,akan kita pasarkan ke luar Singkawang, seperti Malaysia," tuturnya.
Dia juga berharap Pemkot Singkawang bisa mendukung kaum perempuan dalam pengembangan usahanya. Karena, selama ini pihaknya mengalami kendala dalam pemasaran.
"Ke mana barang-barang ini mau dijual. Pangsa pasarnya yang kami masih bingung, karena memang kami tidak tahu ke mana arahnya," katanya.
Dia menambahkan, selain batik, kebanyakan usaha di Iwapi adalah kuliner, makanan, dan mebel.
Sementara itu, Ketua Umum Iwapi Kalbar Saydati Rachmi mengatakan, dalam menghadapi MEA, para pengusaha diminta untuk meningkatkan daya saing, finansial, SDM, dan marketingnya.
Menurutnya, Singkawang terkenal dengan kulinernya. Dari segi kuliner inilah yang perlu ditingkatkan.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Singkawang Arman Suyono berharap Iwapi bisa memberikan dampak yang baik bagi pengusaha wanita di kota itu.
"Iwapi Singkawang diharapkan bisa membawa dimensi baru, nuansa baru, semangat baru, dan program baru," katanya saat menghadiri pelantikan itu.
Dia juga berharap Iwapi bisa mengikuti sepak terjang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. "Mudah-mudahan sikap pengusaha yang dimiliki Menteri ini bisa menjadi cermin pengusaha wanita Singkawang," harapnya.
(KR-RDO/S024)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016