Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang akan menyebarkan sebanyak 600 undangan kepada pejabat-pejabat tinggi negara guna menyaksikan Festival Cap Go Meh, pada 22 Februari 2016 sekaligus sebagai upaya promosi agenda wisata kota itu.
"Angka ini sesuai dengan kapasitas kursi yang ada di VIP," kata Sekretaris Daerah Singkawang, Syech Bandar, Jumat.
Dari 600 undangan yang disiapkan, sebagian sudah tersebar. Tujuannya, ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kemudian, lanjutnya, DPD RI dan DPR RI serta pejabat-pejabat lainnya yang ada di Provinsi Kalbar. Hanya saja, katanya, hingga saat ini Pemkot Singkawang belum mendapatkan konfirmasi balik terkait kehadiran mereka.
"Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari mereka, terutama dua menteri yang kita undang," katanya.
Disamping mengundang Menteri, Pemkot Singkawang juga berencana akan mengundang 10 kedutaan besar. "Baru rencana, dan sedang dalam pemikiran kita duta-duta mana yang akan di undang," jelasnya.
Menurutnya, Singkawang merupakan salah satu dari lima daerah yang merayakan Imlek secara besar-besaran, selain Palembang, Medan, Riau dan Solo.
Di tempat terpisah, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja mengatakan, jika pihaknya sedang merencanakan rekayasa penutupan jalan guna mengurangi kemacetan pada puncak perayaan tersebut.
"Kemarin juga Kasat Lantas sudah ke Telkomsel, untuk melakukan kerjasama terkait sosialisasi penutupan jalan via sms," katanya.
Dia mengimbau, agar semua umat yang ada di kota itu untuk menunjukkan sikap toleransi.
"Saling toleransi, beri kesempatan kepada umat yang merayakannya. Tapi panitia juga diminta untuk toleransi, pas waktunya sholat Dhuhur harus berhenti. Intinya saling toleransi," pesannya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016