Sekayam (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau AL Leysandri SH meminta para kepala desa agar tidak menjadi sombong ketika mendapatkan anggaran yang besar.
  
 "Sekarang ini, anggaran desa sudah besar. Saya minta para kades untuk waspada dan mengerjakan apa yang dianggarkan untuk program pembangunan, sesuai aturan yang berlaku," ujarnya, saat membuka musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Sekayam, baru-baru ini.
   
Leysandri juga berpesan, kepada semua kades agar dapat meningkatkan kinerjanya terutama berkaitan dengan pajak, karena masih banyak desa yang pajaknya masih kosong. Kemudian, menyangkut tanah yang ada belum dipetakan baik melalui SKT maupun sertifikat, akan dikategorikan tanah kosong dan mengakibatkan tanah tersebut dapat masuk di kategori hak guna usaha (HGU) bahkan tanah hutan lindung.  
  
 "Dan akibatnya tanah tersebut tidak dapat di buat sertifikat, ini mesti menjadi perhatian juga," ungkapnya.
  
 Selanjutnya kata Leysandri, sesuai arahan Bupati Sanggau agar para kepala desa cepat tanggap terutama kepada para pendatang yang ingin menetap di daerahnya. Khususnya untuk melakukan pengecekan dan jangan dengan mudah memberikan surat keterangan.
   
Di sisi lain, Leysandri berharap program yang dibuat agar dapat dipertanggung jawabkan. Program yang dibuat harus ada skala prioritas dan dapat dipertanggung jawabkan, baik secara administrasi maupun ke pada masyarakat.
   
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten II Setda Sanggau, Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Sosnakertrans, Sekretaris Bappeda, Sekretaris Hutbun Sanggau serta Danramil, Kapolsek dan Kepala Desa, Ketua BPD se Kecamatan Sekayam.
   
Camat Kecamatan Sekayam, Niriu S Sos berharap apapun yang dibuat di tingkat desa sepanjang sesuai dengan aturan tidak apa-apa. "Jika kegiatan yang masih dapat ditampung pada anggaran dana desa (ADD) sebaiknya dilaksanakan melalui dana desa," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi/Dian Khar Humas Pemkab Sanggau

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016