Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kota Singkawang menyiapkan 205 pos Pekan Imunisasi Nasional Polio yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kota itu.
"Sekarang kita sudah memiliki 205 pos PIN yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Singkawang. Mudah-mudahan dari jumlah ini, imunisasi Polio di tahun ini bisa mencapai 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, A Kismed di Singkawang, Kamis.
Untuk mencapai target 100 persen tersebut, pihaknya menggelar rakor lintas sektoral bersama instansi terkait, dalam rangka pelaksanaan PIN Polio serentak yang akan dilaksanakan pada 8 sampai 15 Maret 2016.
"Rakor ini merupakan persiapan awal kita dalam rangka pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak yang akan dilaksanakan pada 8 sampai 15 Maret 2016," katanya.
Menurut dia, sosialisasi dan koordinasi yang dilakukan adalah sebagai bentuk penyebaran informasi serta penggalangan dukungan dari semua stakeholder.
Di samping itu, dia juga mengajak masyarakat terutama yang mempunyai balita dari 0-59 bulan, agar mau membawa anaknya ke pos imunisasi seperti posyandu, polindes, klinik atau rumah sakit terdekat.
Terlebih, penyakit polio atau penyakit infeksi berbahaya ini dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen.
Jika pada hari pelaksanaan PIN masih ada balita yang tidak datang ke lokasi PIN, diharapkan kepada petugas agar bisa melakukan razia untuk memberikan vaksin di tempat selama tiga hari berturut-turut.
"Langkah ini dilakukan, agar seluruh balita di Singkawang mendapatkan imunisasi Polio, sehingga Kota Singkawang bebas dari Polio," katanya.
Kismed juga meminta, kepada petugas PIN serta masyarakat yang membawa balitanya untuk melakukan imunisasi polio agar tetap tinggal di Pos PIN selama 30 menit untuk menghindari kejadian paskaimunisasi.
(KR-RDO/F003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Sekarang kita sudah memiliki 205 pos PIN yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Singkawang. Mudah-mudahan dari jumlah ini, imunisasi Polio di tahun ini bisa mencapai 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, A Kismed di Singkawang, Kamis.
Untuk mencapai target 100 persen tersebut, pihaknya menggelar rakor lintas sektoral bersama instansi terkait, dalam rangka pelaksanaan PIN Polio serentak yang akan dilaksanakan pada 8 sampai 15 Maret 2016.
"Rakor ini merupakan persiapan awal kita dalam rangka pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak yang akan dilaksanakan pada 8 sampai 15 Maret 2016," katanya.
Menurut dia, sosialisasi dan koordinasi yang dilakukan adalah sebagai bentuk penyebaran informasi serta penggalangan dukungan dari semua stakeholder.
Di samping itu, dia juga mengajak masyarakat terutama yang mempunyai balita dari 0-59 bulan, agar mau membawa anaknya ke pos imunisasi seperti posyandu, polindes, klinik atau rumah sakit terdekat.
Terlebih, penyakit polio atau penyakit infeksi berbahaya ini dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen.
Jika pada hari pelaksanaan PIN masih ada balita yang tidak datang ke lokasi PIN, diharapkan kepada petugas agar bisa melakukan razia untuk memberikan vaksin di tempat selama tiga hari berturut-turut.
"Langkah ini dilakukan, agar seluruh balita di Singkawang mendapatkan imunisasi Polio, sehingga Kota Singkawang bebas dari Polio," katanya.
Kismed juga meminta, kepada petugas PIN serta masyarakat yang membawa balitanya untuk melakukan imunisasi polio agar tetap tinggal di Pos PIN selama 30 menit untuk menghindari kejadian paskaimunisasi.
(KR-RDO/F003)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016