Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 612 tatung mendaftarkan diri untuk beratraksi pada Festival Cap Go Meh (CGM) di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin.

"Sampai hari ini, yang terdaftar ada 612 tatung. Sebanyak 472 tatung di antaranya mendapatkan santunan. Sedangkan yang 140 tidak diberi santunan," kata Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Bong Wui Khong, Minggu.

Ia mengatakan, yang tidak mendapat santunan adalah tatung baru sehingga mereka hanya akan meramaikan puncak perayaan CGM.

Meski demikian, dia belum bisa memastikan apakah semua tatung ini bisa tampil pada hari H. "Saran saya, mereka saling bantu atau bergotong royong, supaya bisa tampil semua," katanya

Sementara, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak meminta kepada tatung bisa berpartisipasi untuk tampil pada puncak perayaan CGM tersebut.

"Dalam ritual ini, harus banyak partisipasi karena ini menyangkut budaya dan kegiatan religius," katanya.

Di tempat terpisah, Kasi Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang, Supardiana mengatakan, pemkot sudah menyiapkan kursi 600 kursi untuk tamu VIP.

Menurut informasi, pejabat dari Kementerian yang akan hadir pada perayaan tersebut adalah Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.

Dia menyebutkan, sebelum acara dimulai, para pejabat akan berkumpul di Pemkot Singkawang, dan berangkat sama-sama ke Panggung Kehormatan untuk menyaksikan Festival CGM

"Usai Festival Cap Go Meh, akan ada makan siang bersama di Rumah Makan Marga Chia," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan mengatakan, rute yang akan dilalui pawai tatung, antara lain Jalan Kalimantan, Jalan Setia Budi (Panggung Kehormatan), Jalan Niaga, Jalan Sejahtera, dan finis di perempatan Tugu Naga (Altar).

Selama pawai tatung berlangsung, katanya, Jalan Jenderal Sudirman hingga lampu merah Pasar Roban akan di tutup.

Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Bengkayang menuju Pontianak, diarahkan ke Jalan KS Tubun Roban. Begitu juga dengan kendaraan yang datang dari arah Bengkayang menuju ke Sambas, akan diarahkan ke Jalan Veteran, MAN Model atau Brigif.

Kendaraan berroda enam tidak diperbolehkan melewati Brigif.

Kemudian, lperempatan lampu merah Sekip Lama dan Jalan Merdeka (sekitar Toko Manila) juga akan di tutup.

Jadi, kendaraan yang datang dari Jalan Yos Sudarso menuju ke pasar, akan diarahkan ke Jalan Mesjid Raya menuju ke Jembatan Agen 2.

Begitu juga dengan kendaraan yang datang dari Jalan Syafiudin, tidak diperkenankan untuk menuju ke Jalan Diponegoro.

"Pengendara akan kami arahkan ke Jalan Hermansyah. Bahkan kendaraan yang datang dari Hotel Mahkota pun harus belok kiri menuju ke Jalan Hermansyah," terangnya.

Jalan Diponegoro Pasar sampai Jalan Budi Utomo akan disterilkan untuk tamu-tamu VIP.

Sementara ini sehari menjelang Festival Cap Go Meh, ratusan tatung melakukan ritual Cuci Jalan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota Singkawang.

Suasana Vihara pusat Kota Singkawang pun menjadi ramai oleh tetabuhan dan iring-iringan tatung. 

(KR-RDO/A013)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016