Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir,SH menyampaikan pesan Gubernur Kalimantan Barat agar masyarakat Kapuas Hulu tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak menebar isu pasca pelantikan.
"Saat pelantikan pak Gubernur berpesan agar di Kapuas Hulu tidak ada lagi isu yang berkembang, baik dikalangan PNS maupun ditengah masyarakat, hal ini sebenarnya selalu kami sampaikan saat pelaksanaan Pilkada, jangan hanya politik masyarakat terpecah belah.
Saya minta tidak ada lagi cerita politik, yang harus kita pikirkan bagaimana membangun Kapuas Hulu bersama-sama agar lebih maju lagi," kata Nasir pada Serah Terima jabatan (sertijab) Pj.bupati Kapuas Hulu kepada Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Senin siang.
Menurut Nasir, dirinya bersama pak Antonius bukanlah bupati tim sukses atau bupati partai, melainkan sebagai Bupati Kapuas Hulu. "Selama ini keamanan Kapuas Hulu terus terjaga, pilkada aman tertib dan sukses. Saya dan pak Anton siap melaksanakan amanah ini,tolong dilihat dan direnungkan visi dan misi akan ada aturannya terutama dalam RPJMD, para SKPD mesti melihat apa yang menjadi prioritas, siapapun yang menjabat Saya rasa dituntut capaian kinerja,mari bersama-sama bekerja, tidak ada lagi cerita politik jangan karena kepentingan sesaat kapuas hulu pecah," tegasnya.
Nasir juga meminta dukungan semua pihak, masukan dan saran agar sejumlah pihak sangat diharapkan untuk bersama-sama membangun kapuas hulu. "Kita tidak boleh ketinggalan dengan Kabupaten lain," ujarnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie mengatakan bahwa untuk segera dilakukan konsolidasi diri, mulai tingkatan bawah sampai atas, sebagai orang pemerintah apabila didalamnya masih pecah belah, maka program pembangunan tidak akan berjalan dengan baik.
"Pemprov Kalbar senantiasa selalu mendukung kebijakan Bupati dan Wakil bupati untuk lima tahun kedepan, tetap mendukung penuh," katanya.
Dituturkannya, dalam proses interaksi politik beberapa waktu lalu disadari banyak terjadi mis komunikasi kemungkinan terdorong oleh keadaan, tidak ada jalan lain Pemprov Kalbar tulus ikhlas menyampaikan permintaan maaf, hilangkan sekat, keberhasilan Provinsi Kalbar tidak boleh terlepas dari Kabupaten Kapuas Hulu.
"Mari kita hentikan hal-hal yang tidak baik, buka lembaran baru untuk kemajuan dan kejayaan Kapuas Hulu,"ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saat pelantikan pak Gubernur berpesan agar di Kapuas Hulu tidak ada lagi isu yang berkembang, baik dikalangan PNS maupun ditengah masyarakat, hal ini sebenarnya selalu kami sampaikan saat pelaksanaan Pilkada, jangan hanya politik masyarakat terpecah belah.
Saya minta tidak ada lagi cerita politik, yang harus kita pikirkan bagaimana membangun Kapuas Hulu bersama-sama agar lebih maju lagi," kata Nasir pada Serah Terima jabatan (sertijab) Pj.bupati Kapuas Hulu kepada Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Senin siang.
Menurut Nasir, dirinya bersama pak Antonius bukanlah bupati tim sukses atau bupati partai, melainkan sebagai Bupati Kapuas Hulu. "Selama ini keamanan Kapuas Hulu terus terjaga, pilkada aman tertib dan sukses. Saya dan pak Anton siap melaksanakan amanah ini,tolong dilihat dan direnungkan visi dan misi akan ada aturannya terutama dalam RPJMD, para SKPD mesti melihat apa yang menjadi prioritas, siapapun yang menjabat Saya rasa dituntut capaian kinerja,mari bersama-sama bekerja, tidak ada lagi cerita politik jangan karena kepentingan sesaat kapuas hulu pecah," tegasnya.
Nasir juga meminta dukungan semua pihak, masukan dan saran agar sejumlah pihak sangat diharapkan untuk bersama-sama membangun kapuas hulu. "Kita tidak boleh ketinggalan dengan Kabupaten lain," ujarnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie mengatakan bahwa untuk segera dilakukan konsolidasi diri, mulai tingkatan bawah sampai atas, sebagai orang pemerintah apabila didalamnya masih pecah belah, maka program pembangunan tidak akan berjalan dengan baik.
"Pemprov Kalbar senantiasa selalu mendukung kebijakan Bupati dan Wakil bupati untuk lima tahun kedepan, tetap mendukung penuh," katanya.
Dituturkannya, dalam proses interaksi politik beberapa waktu lalu disadari banyak terjadi mis komunikasi kemungkinan terdorong oleh keadaan, tidak ada jalan lain Pemprov Kalbar tulus ikhlas menyampaikan permintaan maaf, hilangkan sekat, keberhasilan Provinsi Kalbar tidak boleh terlepas dari Kabupaten Kapuas Hulu.
"Mari kita hentikan hal-hal yang tidak baik, buka lembaran baru untuk kemajuan dan kejayaan Kapuas Hulu,"ucapnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016