Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Bupati Melawi Panji bersama wakilnya Dadi Sunarya memulai aktivitas perdana di kantor bupati dengan memimpin rapat yang dihadiri seluruh SKPD, Senin kemarin. Rapat tersebut digelar untuk memovitasi serta membuka berbagai persoalan yang dihadapi oleh berbagai instansi.
Panji yang ditemui wartawan usai rapat mengungkapkan dirinya ingin mensinkronkan pemikiran serta memovitasi semangat para pimpinan SKPD.
"Semua kawan-kawan SKPD kita kumpulkan membahas apa yang perlu dilakukan untuk membangun Melawi kedepan, bagaimana kita bisa bergerak lebih cepat serta kesiapan SKPD masing-masing,†katanya.
Panji pun meminta agar seluruh SKPD bisa menginventarisir berbagai permasalahan yang ada di instansinya. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan dan mengetahui hambatan yang ada.
"SKPD juga kita minta untuk membuat perencanaan terukur, jadi tidak instan-instan. Jangan sampai program sudah berjalan, terantuk di tengah jalan baru sibuk mencari masalahnya," katanya. Dalam pertemuan inipun Panji memotivasi seluruh pimpinan dan staf instansi Pemkab Melawi untuk bekerja keras dan berani membuat terobosan baru.
"Jangan hanya menjalankan tradisi saja, tapi harus berani membuat terobosan baru. Yang lama yang salah harus kita tinggalkan, lakukan terobosan yang lebih baik. Setiap potensi daerah harus digali," pesannya.
Panji juga mengingatkan agar seluruh SKPD membangun program kerja dengan perencanaan yang baik. Karena tak jarang banyak program kerja yang terhambat karena perencanaan yang tak matang.
"Seperti proyek Bantuan Provinsi yang belum kita jalankan karena terkendala perencanaan. Kalau perencanaan baik, tentu hasilnya juga baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Panji yang ditemui wartawan usai rapat mengungkapkan dirinya ingin mensinkronkan pemikiran serta memovitasi semangat para pimpinan SKPD.
"Semua kawan-kawan SKPD kita kumpulkan membahas apa yang perlu dilakukan untuk membangun Melawi kedepan, bagaimana kita bisa bergerak lebih cepat serta kesiapan SKPD masing-masing,†katanya.
Panji pun meminta agar seluruh SKPD bisa menginventarisir berbagai permasalahan yang ada di instansinya. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan dan mengetahui hambatan yang ada.
"SKPD juga kita minta untuk membuat perencanaan terukur, jadi tidak instan-instan. Jangan sampai program sudah berjalan, terantuk di tengah jalan baru sibuk mencari masalahnya," katanya. Dalam pertemuan inipun Panji memotivasi seluruh pimpinan dan staf instansi Pemkab Melawi untuk bekerja keras dan berani membuat terobosan baru.
"Jangan hanya menjalankan tradisi saja, tapi harus berani membuat terobosan baru. Yang lama yang salah harus kita tinggalkan, lakukan terobosan yang lebih baik. Setiap potensi daerah harus digali," pesannya.
Panji juga mengingatkan agar seluruh SKPD membangun program kerja dengan perencanaan yang baik. Karena tak jarang banyak program kerja yang terhambat karena perencanaan yang tak matang.
"Seperti proyek Bantuan Provinsi yang belum kita jalankan karena terkendala perencanaan. Kalau perencanaan baik, tentu hasilnya juga baik," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016