Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Pemkab Melawi menggelar Sertijab dan pisah sambut Penjabat (Pj) Bupati Hatta dengan Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Panji dan Dadi Sunarya. Acara pisah sambut digelar di pendopo bupati Melawi, Sabtu kemarin.
Hatta dalam acara tersebut menyampaikan permohonan maaf terkait dengan berbagai kebijakannya yang tak jarang mengundang kontroversi dan polemik.
"Saya minta maaf atas berbagai kebijakan saya. Pasti ada kebijakan yang diterima dan ada juga yang tidak diterima. Hanya saya yakin, kebijakan saya nantinya diteruskan oleh bupati yang telah dilantik," katanya.
Hatta mengakui banyak masyarakat yang tak menyukai kebijakan di masa kepemimpinannya. Termasuk dari jajaran SKPD. Bahkan ia selama menjadi Pj, kerap kali namanya muncul dalam pemberitaan media massa.
"Saat jadi penjabat hampir setiap hari muncul di koran. Saya sampai tak mau baca koran. Tapi nama saya pun jadi terkenal," katanya didepan ratusan undangan yang hadir.
Bupati Panji mengatakan segala perbedaan yang terjadi selama masa pilkada sudah seharusnya diakhiri. Sejak dilantik sebagai kepala daerah, maka dirinya merupakan bupati dan wakil bupati seluruh masyarakat Melawi. Ia pun menyampaikan ucapan pada bupati terdahulu, Firman Muntaco yang sudah bekerja dan membangun Melawi lebih maju.
"Dan kami bertanggungjawab meningkatkan kesejahteraan masyarakat Melawi tanpa terkecuali. Membangun Melawi dengan tulus dan iklas," katanya.
Ia juga meminta seluruh masyarakat bisa ikut memberikan saran dan masukan, utamanya bila ada perbedaan dan kesalahpahaman. Kini ia bersama Dadi Sunarya juga akan fokus membenahi Melawi dan membereskan berbagai persoalan.
"Kami akan membuat perencanaan yang matang, baik dan terukur," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalbar Herkulana Mekarryani yang hadir mewakili Gubernur meminta bupati terpilih untuk mempersatukan kembali masyarakat yang sempat terkotak-kotak karena pilkada serentak.
"Saudara berdua adalah bupati dan wakil bupati seluruh masyarakat Melawi. Bukan cuma milik tim sukses atau pendukung saja," katanya. Ia juga meminta masyarakat Melawi mendukung program kerja bupati agar Melawi menjadi lebih baik dan berkembang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Hatta dalam acara tersebut menyampaikan permohonan maaf terkait dengan berbagai kebijakannya yang tak jarang mengundang kontroversi dan polemik.
"Saya minta maaf atas berbagai kebijakan saya. Pasti ada kebijakan yang diterima dan ada juga yang tidak diterima. Hanya saya yakin, kebijakan saya nantinya diteruskan oleh bupati yang telah dilantik," katanya.
Hatta mengakui banyak masyarakat yang tak menyukai kebijakan di masa kepemimpinannya. Termasuk dari jajaran SKPD. Bahkan ia selama menjadi Pj, kerap kali namanya muncul dalam pemberitaan media massa.
"Saat jadi penjabat hampir setiap hari muncul di koran. Saya sampai tak mau baca koran. Tapi nama saya pun jadi terkenal," katanya didepan ratusan undangan yang hadir.
Bupati Panji mengatakan segala perbedaan yang terjadi selama masa pilkada sudah seharusnya diakhiri. Sejak dilantik sebagai kepala daerah, maka dirinya merupakan bupati dan wakil bupati seluruh masyarakat Melawi. Ia pun menyampaikan ucapan pada bupati terdahulu, Firman Muntaco yang sudah bekerja dan membangun Melawi lebih maju.
"Dan kami bertanggungjawab meningkatkan kesejahteraan masyarakat Melawi tanpa terkecuali. Membangun Melawi dengan tulus dan iklas," katanya.
Ia juga meminta seluruh masyarakat bisa ikut memberikan saran dan masukan, utamanya bila ada perbedaan dan kesalahpahaman. Kini ia bersama Dadi Sunarya juga akan fokus membenahi Melawi dan membereskan berbagai persoalan.
"Kami akan membuat perencanaan yang matang, baik dan terukur," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalbar Herkulana Mekarryani yang hadir mewakili Gubernur meminta bupati terpilih untuk mempersatukan kembali masyarakat yang sempat terkotak-kotak karena pilkada serentak.
"Saudara berdua adalah bupati dan wakil bupati seluruh masyarakat Melawi. Bukan cuma milik tim sukses atau pendukung saja," katanya. Ia juga meminta masyarakat Melawi mendukung program kerja bupati agar Melawi menjadi lebih baik dan berkembang.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016