Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie menekankan kepada seluruh pegawai yang ada di lingkungan Pemprov Kalbar untuk meningkatkan disiplin sebagai upaya peningkatan layanan publik bagi masyarakat.

"Saya meminta kepada para kepala SKPD yang ada agar bisa mengingatkan dan mengimbau pegawai di lingkungannya untuk meningkatkan disiplin dan semangat dalam bekerja," kata M Zeet saat memimpin upacara disiplin pegawai, Senin.

Ia mengatakan, hal itu dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemerintah Provinsi Kalbar, sekaligus sebagai implementasi UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan publik dan Permenpan RI Tahun 2014 tentang Pedoman standar pelayanan publik.

Selain itu, dia juga mengharapkan semua SKPD untuk menginventarisir dan mengevaluasi hasil pelaksanaan jenis bentuk produk-produk layanan yang dilaksanakan pada setiap SKPD, Biro dan UPT di lingkungan Pemprov Kalbar.

"Saya minta Inspektorat Provinsi juga memperhatikan hal ini dalam melakukan pembinaan dan pengawasan," katanya.

Dalam sambutannya M Zeet mengatakan, apel rutin yang diadakan tidak saja untuk melihat dan mengevaluasi sejauh mana tingkat disiplin pegawai dalam menaati jam kerja dan melaksanakan apel. Tetapi juga memiliki arti penting sebagai salah satu media komunikasi dalam menyampaikan informasi dan instruksi dari pimpinan kepada bawahan.

"Sehingga terbentuk kesamaan persepsi dan pemahaman terhadap berbagai kebijakan yang telah di ambil dan diputuskan oleh pimpinan dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintah di daerah," katanya.

Dia juga menyampaikan capaian realisasi investasi PMDN Kalbar tahun 2015, dimana berdasarkan perhitungan realisasi seluruh Indonesia, untuk tahun 2015 menduduki peringkat ke-10 secara nasional dengan nilai Rp6,14 triliun, dan PMA di Kalimantan Barat menduduki peringkat ke-6 dengan nilai sebesar RP16,70 triliun.

Capaian realisasi sebesar Rp22,84 triliun tersebut telah dicapai target dari BKPM RI yaitu sebesar Rp22,70 triliun dan melampaui target investasi swasta pada RPJMD Kalbar tahun 2013-2018 sebesar Rp14,896 triliun.

"Dari realisasi PMDN serta PMA tersebut dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 26.635 orang," katanya.***4***

(KR-RDO)



Nurul H

(U.KR-RDO/B/N005/N005) 07-03-2016 16:51:59

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016