Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah kota Singkawang menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang saat ini dievakuasi ke posko pengungsian.
   
"Bantuan yang kita berikan ini memang tidak seberapa, namun diharapkan ini bisa membangun sementara bagi warga kita yang menjadi korban banjir," kata Wakil Walikota Singkawang Abdul Mutalib di Singkawang, Selasa.
   
Pada kesempatan Mutalib juga melakukan dialog dengan para korban banjir dimana mereka mengharapkan Pemkot Singkawang dapat membenahi sistem pengairan di kota itu agar tidak terjadi banjir kembali di saat musim hujan.
   
Ditempat yang sama, Ketua Korwil Tagana Singkawang Zulfian Agus mengatakan total warga Komplek Pasar Baru yang dievakuasi bertambah menjadi 15 KK atau 40 jiwa.
   
Walaupun ketinggian banjir yang terjadi di Komplek Pasar Baru sudah mengalami penyurutan 10 centimeter namun semua warga yang dievakuasi masih bertahan di posko pengungsian.
  
 Hal itu karena sampai hari ini hujan deras masih menyelimuti Singkawang. "Mereka masih kita `stand by` kan di sini, mengingat sampai hari ini hujan deras masih menyelimuti Singkawang," ujarnya.
   
Agus berharap hujan deras tidak lagi terjadi di Kota Singkawang sehingga warga yang dievakuasi bisa pulang ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga.
   
Di samping itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wakil Wali Kota Singkawang untuk memantau sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang dievakuasi.
   
"Kita ucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuannya. Dan kepada BPBD maupun donatur yang turut memberikan perhatian dan bantuan sehingga stok makanan mencukupi hingga beberapa hari ke depan," ucapnya.
   
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis dari Dinas Kesehatan Singkawang yang sudah rutin melakukan pemantauan kesehatan kepada warga yang di evakuasi. 

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016