Pontianak (Antara Kalbar) - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar menjalin kerja sama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pontianak seiring penandatangan nota kesepahaman di Kampus UNU Kalbar, Senin (14/3).
    "Alhamdulillah, hasrat UNU Kalbar untuk menjalin kerja sama dengan Badan Otonom di bawah NU, mulai kita realisasikan. Sebagai langkah awal, kita menjalin kerja sama dengan PMII Kota Pontianak. Setelah ini, kita juga akan menjalin kerja sama dengan Banom NU yang lain," kata Rektor UNU Kalbar, Dr Rachmat Sahputra M Si.
    Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menjelaskan, UNU Kalbar sebagai lembaga pendidikan yang dilahirkan oleh NU merasa sangat perlu menjalin kerja sama dengan Banom NU. Dengan adanya kerja sama ini, UNU merasa tidak sendirian.
    "UNU bukan hanya milik NU melainkan milik seluruh organ atau badan di bawah NU itu sendiri. Hal lebih penting lagi, NU adalah milik masyarakat Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya. Sebab, UNU terlahir untuk mencerdaskan bangsa dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas," papar Rachmat.
    Setelah MoU ditandatangani, Rachmat mengharapkan segera dilakukan program aksi nyata terutama dari mahasiswa UNU dan para anggota PMII itu sendiri. Semakin cepat mewujudkan kerja sama, itu artinya semakin cepat berbuat untuk masyarakat.
    "Kegiatan itu bisa berupa bakti sosial, pelatihan, maupun seminar. Sebagai rektor, saya selalu mendukung setiap kegiatan yang memberikan manfaat untuk masyarakat. Kerja sama dengan semua pihak membuat kita kuat," ujar alumnus Universitas Indonesia (UI) ini.
    Sementara itu, Ketua Umum PMII Kota Pontianak, Fathurrazi merasa senang dan bangga bisa menjalin kerja sama dengan UNU Kalbar. Bagaimanapun PMII itu tidak lepas dari dunia kampus. Kampus merupakan basis utama PMII.
    "Apalagi ini adalah kampus yang didirikan oleh NU, tentu kita merasa bangga. Selama ini, PMII melakukan kaderisasi di kampus-kampus umum. Sekarang dengan adanya kampus milik NU, kita sebagai organ NU merasa miliki tanggung jawab besar untuk membesarkan PMII di sini," kata Fathurrazi didampingi para pengurus PMII Kota Pontianak.
   PMII tidak bisa dipisahkan dari NU. Kader PMII adalah kader NU juga. UNU Kalbar sebagai lembaga pendidikan secara otomatis akan mencetak kader-kader militan NU. Kehadiran PMII di kampus UNU seperti menemukan rumah baru yang selama ini diimpikan.
    "Lahirnya UNU ibarat seperti rumah baru yang sudah lama PMII impikan. Saya yakin, PMII akan besar dan kuat di UNU. Sebagai universitas, UNU pasti akan banyak melahirkan sarjana. Para sarjana itu jelas akan membawa misi besar NU untuk dakwah Islam dan tegaknya NKRI," papar Ozi menegaskan.
    Setelah penandatangan naskah kerja sama, UNU dan PMII segera merancang beberapa kegiatan nyata dalam waktu dekat.     "Kegiatan yang segera akan kita wujudkan dari kerja sama ini adalah membentuk semacam lembaga pelatihan penulisan. Kita belum memberikan nama lembaga itu. Intinya ingin mendirikan pusat pelatihan penulisan yang nantinya untuk mahasiswa UNU, PMII, dan masyarakat umum," tambah Kepala Bidang Sarana Promosi dan Bisnis UNU Kalbar, Rosadi Jamani.
    "Selain itu, kita akan mewujudkan bentuk pengabdian masyarakat dengan melaksanakan Safari Ramadan. Pesertanya jelas dari mahasiswa UNU dan PMII. Soal tempat, tinggal direncanakan nanti. Dua kegiatan itu yang akan segera diwujudkan," tambah mantan jurnalis ini.
    Ditambahkannya, kerja sama ini bukan hanya dengan PMII, segera dilakukan kerja sama serupa dengan Anshor, Muslimat, Fatayat, IPNU, dan IPPNU, serta Banom yang lainnya. "Kita ingin semua Banom ikut membesarkan UNU," harap Rosadi.
Dalam acara penandatangan itu, selain rektor hadir juga perwakilan dosen dan mahasiswan UNU. Dari pihak PMII, hadir para pengurus inti dan perwakilan komisariat PMII IAIN, Untan, dan IKIP STKIP. Acara berlangsung sederhana namun penuh arti.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016