Pontianak (Antara Kalbar) - Dompet Dompet Dhuafa bekerja sama dengan MTs. At Taqwa Selimbau gelar pelatihan guru untuk optimalisasi kualitas sekolah dengan literasi. Pelatihan dilaksanakan di ruang kelas MTs. At Taqwa Selimbau, Minggu (13/3). Kegiatan ini di ikuti 23 guru SD dan SMP sederajat se Kecamatan Selimbau.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru selaku ujung tombak pendidikan," kata Saidina Ali, salah satu guru konsultan pendidikan Dompet Dhuafa yang ditempatkan di Desa Engkerengas Kecamatan Selimbau Kab. Kapuas Hulu.
Aswan selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Selimbau dalam sambutannya berharap agar program pelatihan untuk guru bisa terus dilaksanakan dan ditingkatkan agar guru-guru bisa lebih semangat dan kreatif dalam menyelenggarakan pembelajaran.
Pelatihan berjalan dengan baik karena antusiasme peserta yang besar. Mereka mengaku jarang sekali mendapat pelatihan seperti ini. Kebutuhan akan pelatihan sebenarnya sangat penting karena pendidikan terus berkembang. Cara mengajar zaman dulu sudah tidak bisa dipaksakan untuk digunakan dalam pembelajaran saat ini.
Guru konsultan Dompet Dhuafa beserta peserta pelatihan juga menjadwalkan pelatihan lain sesuai kebutuhan guru yang ada di wilayah Selimbau. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dan UPT Pendidikan setempat dalam meningkatkan kompetensi guru didaerah tersebut.
"Kami sangat berterima kasih bisa mengikuti pelatihan guru ini, banyak wawasan baru yang kami dapat setelah mengikuti pelatihan tentang pembelajaran aktif yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa ini," jelas Dayang Masni selaku kepala Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa yang juga menjadi peserta pelatihan.
Dompet Dhuafa berharap dengan membina sekolah berbasis literasi di titik-titik terluar Indonesia melalui guru konsultannya dapat memberikan sumbangsih dalam perbaikan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru selaku ujung tombak pendidikan," kata Saidina Ali, salah satu guru konsultan pendidikan Dompet Dhuafa yang ditempatkan di Desa Engkerengas Kecamatan Selimbau Kab. Kapuas Hulu.
Aswan selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Selimbau dalam sambutannya berharap agar program pelatihan untuk guru bisa terus dilaksanakan dan ditingkatkan agar guru-guru bisa lebih semangat dan kreatif dalam menyelenggarakan pembelajaran.
Pelatihan berjalan dengan baik karena antusiasme peserta yang besar. Mereka mengaku jarang sekali mendapat pelatihan seperti ini. Kebutuhan akan pelatihan sebenarnya sangat penting karena pendidikan terus berkembang. Cara mengajar zaman dulu sudah tidak bisa dipaksakan untuk digunakan dalam pembelajaran saat ini.
Guru konsultan Dompet Dhuafa beserta peserta pelatihan juga menjadwalkan pelatihan lain sesuai kebutuhan guru yang ada di wilayah Selimbau. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dan UPT Pendidikan setempat dalam meningkatkan kompetensi guru didaerah tersebut.
"Kami sangat berterima kasih bisa mengikuti pelatihan guru ini, banyak wawasan baru yang kami dapat setelah mengikuti pelatihan tentang pembelajaran aktif yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa ini," jelas Dayang Masni selaku kepala Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa yang juga menjadi peserta pelatihan.
Dompet Dhuafa berharap dengan membina sekolah berbasis literasi di titik-titik terluar Indonesia melalui guru konsultannya dapat memberikan sumbangsih dalam perbaikan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016