Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Daftar tunggu jamaah calon haji (CJH) di Kabupaten Melawi akan semakin lama seiring antusiasme warga mendaftar sementara kuota terbatas.
"Daftar tunggu haji kita memang saat ini sudah penuh hingga tahun 2031 mendatang. Jadi kalau ada yang daftar baru bisa berangkat pada tahun itu," terang Kasi Haji dan Binmas Islam Kemenag Melawi, Aan Subakir.
Lamanya proses jadwal pemberangkatan itu, lanjut Subakir, disebabkan kuota keberangkatan yang dibatasi sesuai kuota CJH asal Indonesia, yang masih terkena pengurangan 20 persen.
"Sedangkan jumlah pendaftar haji dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan," terangnya.
Menurut Subakir, karena kuota yang masih terbatas, akhirnya ada antrean daftar tunggu sepanjang itu di Melawi. Dia menjelaskan, bahwa saat ini sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kemenag Melawi, daftar tunggu CJH Melawi mencapai sebanyak1.216 CJH.
"Sementara sampai saat ini belum ada pemberitahuan ke daerah terkait ada atau tidak ada penambahan kuota keberangkatan CJH tahun 2016 ini. Karena keputusan penambahan kuota belum ada ditetapkan setiap daerah," paparnya.
Seperti dua tahun terakhir, Subakir mengungkapkan, jumlah kuota CJH Melawi tahun 2016, kalau tidak ada penambahan masih tetap sebanyak 76 CJH.
"Ya, regulasi daftar tunggu tersebut tidak sebanding dengan kuota pemberangkatan yang minim yakni Melawi hanya dijatah 76 orang. Mereka bakal berangkat bertahap sesuai tahun jadwal keberangkatannya masing-masing. Yang penting admistrasinya tertib dan pengisian kuota maksimal, Insya Allah semua mendapatkan kesempatan berangkat yang sama," ucapnya.
Ditambahkan Subakir, untuk manasik haji tahun 2016, pada tingkat kecamatan direncanakan dilaksanakan pada awal Juni, sedangkan untuk tingkat kabupaten digelar Juli dan keberangkatan jamaah haji akan dimulai pada Agustus mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Daftar tunggu haji kita memang saat ini sudah penuh hingga tahun 2031 mendatang. Jadi kalau ada yang daftar baru bisa berangkat pada tahun itu," terang Kasi Haji dan Binmas Islam Kemenag Melawi, Aan Subakir.
Lamanya proses jadwal pemberangkatan itu, lanjut Subakir, disebabkan kuota keberangkatan yang dibatasi sesuai kuota CJH asal Indonesia, yang masih terkena pengurangan 20 persen.
"Sedangkan jumlah pendaftar haji dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan," terangnya.
Menurut Subakir, karena kuota yang masih terbatas, akhirnya ada antrean daftar tunggu sepanjang itu di Melawi. Dia menjelaskan, bahwa saat ini sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kemenag Melawi, daftar tunggu CJH Melawi mencapai sebanyak1.216 CJH.
"Sementara sampai saat ini belum ada pemberitahuan ke daerah terkait ada atau tidak ada penambahan kuota keberangkatan CJH tahun 2016 ini. Karena keputusan penambahan kuota belum ada ditetapkan setiap daerah," paparnya.
Seperti dua tahun terakhir, Subakir mengungkapkan, jumlah kuota CJH Melawi tahun 2016, kalau tidak ada penambahan masih tetap sebanyak 76 CJH.
"Ya, regulasi daftar tunggu tersebut tidak sebanding dengan kuota pemberangkatan yang minim yakni Melawi hanya dijatah 76 orang. Mereka bakal berangkat bertahap sesuai tahun jadwal keberangkatannya masing-masing. Yang penting admistrasinya tertib dan pengisian kuota maksimal, Insya Allah semua mendapatkan kesempatan berangkat yang sama," ucapnya.
Ditambahkan Subakir, untuk manasik haji tahun 2016, pada tingkat kecamatan direncanakan dilaksanakan pada awal Juni, sedangkan untuk tingkat kabupaten digelar Juli dan keberangkatan jamaah haji akan dimulai pada Agustus mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016