Samarinda (Antara Kalbar) - Sebanyak 950 personel kepolisian mengamankan konser grup musik Michael Learns to Rock (MLTR) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu.

Kepala Kepolisian Resor Kutai Kartanegara, Ajun Komisaris Besar Handoko, dihubungi dari Samarinda, Jumat (25/3) malam, menyatakan bahwa pengamanan konser grup band asal Denmark itu juga melibatkan dua ekor anjing pelacak Polda Kaltim.

"Pengamanan kegiatan 'Rock In Borneo' yang menghadirkan MLTR tersebut melibatkan 950 personel, termasuk dua unit anjing pelacak Polda Kaltim," kata Handoko.

Ke-950 personel yang akan melakukan pengamanan konser MLTR tersebut, sebut dia, termasuk 130 personel Brimob dan 60 personel Shabara Polda Kaltim.

"Pengamanan ekstra dilakukan mulai dari kedatangan di Bandara Sepinggan Balikpapan hingga di penginapan. Besok pagi (Sabtu) pengamanan kegiatan "Rock In Borneo" itu disiagakan," ujar Handoko.

Lagu-lagu MLTR sebagai salah satu band pop rok era 1990-an cukup familiar bagi penggemar musik di Kalimantan.

Grup tersebut menyisakan tiga personel, yakni Jascha Richter (lead vocal/keyboard), Mikkel Lentz (gitar/vokal), dan Kare Wanscher (drummer).

Sementara, Soren Madsen (Bass) telah hengkang sejak 2000 untuk bersolo karir dan posisinya digantikan oleh Troels Skjaerbaek setelah Tour Asia 2012.

Sejak 2012, pertunjukan musik yang sebelumnya bernama "Kukar Rockin Fest" (KRF) berhasil mencatat sejarah musik di Kutai Kartanegara setelah sukses mendatangkan band aliran trash metal tersohor internasional asal Brazil, Sepultura.

Kemudian pada 2013 mendatangkan Helloween asal Jerman, lalu 2014 menghadirkan Testament asal Amerika Serikat, disusul Firehouse yang datang ke Tenggarong pada 2015.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016