Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 37 anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, dari berbagai kesatuan, Rabu, menjalani tes kesehatan jiwa di Mapolda Kalbar.
"Hari ini sebanyak 37 anggota Polda Kalbar dari berbagai kesatuan kerja menjalani tes kesehatan jiwa dengan sebanyak 566 soal atau pernyataan," kata Kasubbid Dokter Kesehatan Polda Kalbar, Komisaris (Pol) Josep Ginting di Pontianak.
Ia menjelaskan, tes tersebut sebagai langkah awal untuk mengetahui kejiwaan anggota Polda Kalbar yang akan diberikan senjata api, dan mengikuti pendidikan pengembangan, serta atas kemauan dari anggota sendiri yang ingin mengetahui kesehatan kejiawaannya.
"Tes kesehatan jiwa ini kami lakukan secara berkala dan juga sebagai evaluasi untuk mengukur kesehatan kejiwaan dari anggota Polda Kalbar. Dari hasil tes ini akan diketahui kesehatan jiwa yang mengikuti tes, seperti apakah beban waktu kerja yang bersangkutan terlalu panjang, atau ada tekanan dalam hal pekerja dan lainnya," kata Josep.
Menurut dia, khusus hari ini, yang mengikuti tes kesehatan kejiwaan adalah, anggota yang akan melakukan pendidikan pengembangan, dan berdasarkan ajuan dari kepala kesatuan kerjanya, serta bagi anggota yang akan memegang senjata api.
"Dari hasil tes kesehatan jiwa ini, nantinya bisa dibaca oleh para psikiater terkait kesehatan jiwa anggota yang mengikuti tes tersebut, apakah mengalami gangguan atau tidak, dan apakah bisa dilakukan terapi atau lainnya terkait gangguan kalau memang ada ditemukan dalam tes ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Hari ini sebanyak 37 anggota Polda Kalbar dari berbagai kesatuan kerja menjalani tes kesehatan jiwa dengan sebanyak 566 soal atau pernyataan," kata Kasubbid Dokter Kesehatan Polda Kalbar, Komisaris (Pol) Josep Ginting di Pontianak.
Ia menjelaskan, tes tersebut sebagai langkah awal untuk mengetahui kejiwaan anggota Polda Kalbar yang akan diberikan senjata api, dan mengikuti pendidikan pengembangan, serta atas kemauan dari anggota sendiri yang ingin mengetahui kesehatan kejiawaannya.
"Tes kesehatan jiwa ini kami lakukan secara berkala dan juga sebagai evaluasi untuk mengukur kesehatan kejiwaan dari anggota Polda Kalbar. Dari hasil tes ini akan diketahui kesehatan jiwa yang mengikuti tes, seperti apakah beban waktu kerja yang bersangkutan terlalu panjang, atau ada tekanan dalam hal pekerja dan lainnya," kata Josep.
Menurut dia, khusus hari ini, yang mengikuti tes kesehatan kejiwaan adalah, anggota yang akan melakukan pendidikan pengembangan, dan berdasarkan ajuan dari kepala kesatuan kerjanya, serta bagi anggota yang akan memegang senjata api.
"Dari hasil tes kesehatan jiwa ini, nantinya bisa dibaca oleh para psikiater terkait kesehatan jiwa anggota yang mengikuti tes tersebut, apakah mengalami gangguan atau tidak, dan apakah bisa dilakukan terapi atau lainnya terkait gangguan kalau memang ada ditemukan dalam tes ini," ujarnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016