Singkawang (Antara Kalbar) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Singkawang akan membuka penjaringan wali kota dan wakil wali kota menjelang pelaksanaan Pemilihan kepala daerah pada 2017 mendatang.

"Ada dua kemungkinan, apakah kita koalisi dulu, kemudian melakukan penjaringan," kata Ketua DPD Partai Golkar Singkawang, Iwan Gunawan, di Singkawang, Kamis.

Dikarenakan, Golkar tidak utuh satu fraksi, sebagaimana aturan yang mengatur, tentulah partai berlambang pohon beringin itu harus berkoalisi dengan partai politik yang sepaham dan satu visi misi.

"Karena kami di partai Golkar adalah partai nasionalis, sehingga tidak sulit untuk melakukan koalisi," tuturnya.

Jika nanti Golkar memang akan membuka penjaringan wali kota dan wakil wali kota, tentunya ada mekanisme yang akan pihaknya lakukan. Dari hasil penjaringan itu, ada ketentuan yang mengatur yaitu dari lima sampai sepuluh yang akan diusulkan ke satu tingkat di atas yaitu DPD Golkar Provinsi Kalbar, dan selanjutnya diusulkan ke DPP sebanyak-banyaknya tiga balon.

"Dari tiga itu nantinya ditetapkan satu sebagai calon wali kota," jelasnya.

Menurutnya, fundamental daripada Golkar berprinsip pada Suara Golkar adalah Suara Rakyat. Artinya, lebih kepada aspirasi masyarakat.

"Jadi kita tidak mempersoalkan materi, meskipun itu menjadi bagian daripada kelancaran politik. Tapi yang kita fokuskan adalah tokoh yang kita anggap berpotensi untuk membangun Kota Singkawang," ungkapnya.

Di samping itu, lanjutnya, para calon juga harus mempunyai tantangan, dalam artian mereka juga harus memiliki unggulan. "Apa sih yang akan diperbuat bila terpilih sebagai wali kota," tuturnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016