Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sejumlah sekolah, terutama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan di SMK Negeri I Putussibau.
Menurut Antonius, UNBK memang sudah saatnya dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. "Untuk hasil UNBK ini tidak diragukan lagi, diharapkan kedepan SMK ini dapat menjadi motor bagi sekolah-sekolah dalam penyelenggara UNBK," ucapnya.
Hanya saja yang perlu diperhatikan kedepan, kata Antonius terkait fasilitas, apalagi tahun depan untuk tingkat SLTA kewenangannya ada di Pemerintah Pusat. "Fasilitas memang perlu diperhatikan, apalagi untuk pelaksanaan UNBK, SMK ini menjadi percontohan bagi sekolah lain," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri I Putussibau Faisal mengungkapkan pelaksanaan UNBK dihari pertama tidak ada masalah, hanya saja kendala listrik padam. Namun sudah ada antisipasi genset dari Dinas Pendidikan.
Kemudian, ada sekitar 45 menit lamanya sinkronisasi data siswa dengan pusat, tetapi untuk selanjutnya tidak ada masalah. "Alhamdulillah berjalan lancar dari 183 siswa yang ikut UNBK sudah disiapkan enam puluh lebih laptop dan pelaksanaannya menggunakan sesi I sesi II, untuk signal tidak ada gangguan,"ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Menurut Antonius, UNBK memang sudah saatnya dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. "Untuk hasil UNBK ini tidak diragukan lagi, diharapkan kedepan SMK ini dapat menjadi motor bagi sekolah-sekolah dalam penyelenggara UNBK," ucapnya.
Hanya saja yang perlu diperhatikan kedepan, kata Antonius terkait fasilitas, apalagi tahun depan untuk tingkat SLTA kewenangannya ada di Pemerintah Pusat. "Fasilitas memang perlu diperhatikan, apalagi untuk pelaksanaan UNBK, SMK ini menjadi percontohan bagi sekolah lain," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri I Putussibau Faisal mengungkapkan pelaksanaan UNBK dihari pertama tidak ada masalah, hanya saja kendala listrik padam. Namun sudah ada antisipasi genset dari Dinas Pendidikan.
Kemudian, ada sekitar 45 menit lamanya sinkronisasi data siswa dengan pusat, tetapi untuk selanjutnya tidak ada masalah. "Alhamdulillah berjalan lancar dari 183 siswa yang ikut UNBK sudah disiapkan enam puluh lebih laptop dan pelaksanaannya menggunakan sesi I sesi II, untuk signal tidak ada gangguan,"ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016