Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang menurunkan 260 petugas untuk pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) di bulan Mei 2016.
"Saat ini kita telah merekrut sebanyak 260 petugas surveyor untuk melakukan Sensus Ekonomi yang digelar dari tanggal 1 sampai 31 Mei 2016," kata Kepala BPS Kota Singkawang Rosihan Anwar di Singkawang, Kamis.
Dari 1 sampai 31 Mei 2016, petugas BPS akan mendatangi rumah ke rumah dan kantor ke kantor.
"Petugas akan melakukan wawancara dan mendata mulai dari tukang cukur, pedagang kaki lima (PKL) sampai perusahaan besar lainnya," jelasnya.
Sebelum sensus itu dilakukan, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan dan sosialisasi.
BPS Singkawang juga memberikan pelatihan petugas PCL dan PWL kegiatan Listing atau Pendataan Usaha/Perusahaan dalam rangka Sensus Ekonomi tahun 2016 di Restoran Kampung Batu Singkawang, Kamis.
Kegiatan pelatihan ini, lanjut Rosihan, akan dilakukan selama empat hari dari tanggal 6 hingga 9 April 2016 untuk memberikan pelatihan kepada petugas supaya tidak mengalami kesulitan saat melakukan pendataan di lapangan.
"Petugas ini akan kita berikan pelatihan selama empat hari, dan dibagi menjadi tiga gelombang. Petugas dilatih mengenai cara mengisi kusioner, konsep definisi setiap pertanyaan, bagaimana mewawancarai responden, tujuan pengumpulan data, serta lainnya," kata Rosihan.
Nantinya para petugas diterjunkan untuk mewawancarai dan mendata seluruh kegiatan ekonomi atau unit usaha di luar sektor pertanian, mulai dari usaha mikro paling kecil hingga perusahaan nasional dan multinasional.
Sensus Ekonomi merupakan upaya pengumpulan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi atau unit usaha di luar sektor pertanian.
(U.KR-RDO/A043)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saat ini kita telah merekrut sebanyak 260 petugas surveyor untuk melakukan Sensus Ekonomi yang digelar dari tanggal 1 sampai 31 Mei 2016," kata Kepala BPS Kota Singkawang Rosihan Anwar di Singkawang, Kamis.
Dari 1 sampai 31 Mei 2016, petugas BPS akan mendatangi rumah ke rumah dan kantor ke kantor.
"Petugas akan melakukan wawancara dan mendata mulai dari tukang cukur, pedagang kaki lima (PKL) sampai perusahaan besar lainnya," jelasnya.
Sebelum sensus itu dilakukan, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan dan sosialisasi.
BPS Singkawang juga memberikan pelatihan petugas PCL dan PWL kegiatan Listing atau Pendataan Usaha/Perusahaan dalam rangka Sensus Ekonomi tahun 2016 di Restoran Kampung Batu Singkawang, Kamis.
Kegiatan pelatihan ini, lanjut Rosihan, akan dilakukan selama empat hari dari tanggal 6 hingga 9 April 2016 untuk memberikan pelatihan kepada petugas supaya tidak mengalami kesulitan saat melakukan pendataan di lapangan.
"Petugas ini akan kita berikan pelatihan selama empat hari, dan dibagi menjadi tiga gelombang. Petugas dilatih mengenai cara mengisi kusioner, konsep definisi setiap pertanyaan, bagaimana mewawancarai responden, tujuan pengumpulan data, serta lainnya," kata Rosihan.
Nantinya para petugas diterjunkan untuk mewawancarai dan mendata seluruh kegiatan ekonomi atau unit usaha di luar sektor pertanian, mulai dari usaha mikro paling kecil hingga perusahaan nasional dan multinasional.
Sensus Ekonomi merupakan upaya pengumpulan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi atau unit usaha di luar sektor pertanian.
(U.KR-RDO/A043)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016