Putussibau (Antara Kalbar) - Sungai Kapuas di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu kembali meluap dan merendam sejumlah wilayah mulai di Kapuas Hulu.
    Luapan sungai Kapuas mulai naik kemarin sore, hingga saat ini ketinggian air rata-rata 1 (satu) hingga 2 (dua) meter.
    Pantauan di lapangan di Kota Putussibau dan sekitarnya, ada beberapa titik yang terendam seperti di daerah Dogom, di jalan Pasar Inpres, jln P Tendean, daerah Sibau Hulu dan Sibau Hilir.
    Kemudian daerah Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir, Tanjung Jati serta jalan Lintas Selatan yang menghubungkan Kecamatan Kalis dan Putussibau Selatan.
    Sementara itu untuk sejumlah kecamatan di pesisir sungai Kapuas juga kembali terendam, termasuk dua Kecamatan di daerah perbatasan Kecamatan Badau dan Kecamatan Batang Lupar.
    Menyikapi banjir susulan ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, H Halim mengungkapkan pihaknya akan melaporkan persoalan ini kepada Bupati Kapuas Hulu, dan untuk langkah selanjutnya menunggu petunjuk Bupati.
    "Atas banjir susulan ini kami laporkan kepada Bupati untuk selanjutnya menunggu arahan dan dan petunjuk beliau," ucapnya dikonfirmasi via telepon, Minggu sore.
    Dijelaskan Halim, pihaknya juga baru saja selesai menyerahkan bantuan terhadap korban banjir, sehingga stok beras untuk bantuan sudah habis.
    "Sementara ini stok beras bantuan sudah habis, kita masih menunggu bantuan dari Pemprov dan Pemerintah Pusat, sebab kita sudah mengajukan kembali, untuk mengantisipasi banjir susulan seperti ini," jelasnya.
    Menghadapi banjir ini, Halim dengan tegas menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kapuas Hulu, khsusunya disepanjang aliran sungai Kapuas untuk lebih waspada.
    "Kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk waspada terhadap banjir yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan, apabila butuh evakuasi atau tenda pengungsi kami BPBD siap, dan kami minta kerja sama semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri yang terkena banjir harap melaporkan setiap perkembangan banjir, sehingga kita bisa cepat mengambil tindakan bila diperlukan," pungkasnya.


Pewarta: Timo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016