Pontianak (Antara Kalbar) - DPC Gerindra Singkawang akan berkoalisi dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) pada pilwako Singkawang 2017 mendatang.
"Sesuai instruksi pusat, meminta agar kami berkoalisi dengan KMP," kata Ketua DPC Gerindra Singkawang, Tasman, saat menggelar Konferensi Pers bersama media, Selasa.
Menurutnya, sebagai partai politik yang hanya memiliki 3 kursi di DPRD Singkawang, Gerindra tentulah harus berkoalisi dengan partai lain.
"Karena syarat untuk bisa mengusung calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota di Pilkada Singkawang 2017 kelak, bagi yang menggunakan parpol minimal 6 kursi," ujarnya.
Saat inipun, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai, seperti Demokrat, PKS, PAN, PKPI, PKB, Nasdem dan Hanura. "Yang jelas hampir semua parpol sudah kami lakukan komunikasi, kecuali dengan PDI Perjuangan," tuturnya.
Disamping merencanakan akan berkoalisi dengan partai politik lain, partainya juga akan membuka penjaringan wali kota dan wakil wali kota Singkawang pada Kamis, 14 sampai 19 April 2016, di Sekretariatnya yang beralamat di Jalan Perwira, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
"Penjaringan atau pendaftaran itu dimulai dari pukul 09.00 sampai pukul 15.00 wib," ungkapnya.
Sedangkan untuk pengembalian berkas pendaftaran, lanjutnya, dimulai dari tanggal 20 sampai 26 April. Untuk biaya pendaftaran, lanjutnya, setiap bakal calon akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.500.000.
"Kami harus terbuka, supaya orang yang akan melakukan pendaftaran bisa tahu," paparnya.
Dibukanya penjaringan ini, katanya, guna menepis isu-isu yang beredar jika Gerindra sudah diberikan kepada salah satu pasangan calon.
"Saya katakan jika isu itu tidak benar, baru dibukanya penjaringan ini dikarenakan tahapan resmi Gerindra baru dikeluarkan pada bulan April 2016," tukasnya.
Dan Tasman meminta kepada rekan-rekan media, untuk dapat menginformasikan hal ini ke masyarakat, supaya masyarakat paham mengapa Gerindra baru mengadakan pembukaan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota sekarang.
"Hal ini dikarenakan tahapan resmi Gerindra baru dimulai pada bulan April," katanya.
Dan Gerindra, katanya, akan membuka seluas-luasnya kepada putra putri terbaik, baik dari kader maupun non kader dalam rangka untuk berkompetisi di Pilkada 2017 nanti.
Bahkan, dirinya pun menyatakan akan ikut mendaftar di Gerindra guna mengulang kegagalan pada Pilkada sebelumnya.
"Namun, siapapun yang akan diusung Gerindra, tentunya orang yang terbaik dari yang baik," ujarnya.
Dan jika elektabilitasnya tidak memungkinkan untuk diusung, Tasman menyatakan siap menerima, meskipun Gerindra diberikan kepada orang lain yang lebih layak.
"Saya harus legowo apapun hasilnya nanti," pungkasnya.
Tasman berharap, Pilkada nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar demi perkembangan dan kebaikan Kota Singkawang.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Sesuai instruksi pusat, meminta agar kami berkoalisi dengan KMP," kata Ketua DPC Gerindra Singkawang, Tasman, saat menggelar Konferensi Pers bersama media, Selasa.
Menurutnya, sebagai partai politik yang hanya memiliki 3 kursi di DPRD Singkawang, Gerindra tentulah harus berkoalisi dengan partai lain.
"Karena syarat untuk bisa mengusung calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota di Pilkada Singkawang 2017 kelak, bagi yang menggunakan parpol minimal 6 kursi," ujarnya.
Saat inipun, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai, seperti Demokrat, PKS, PAN, PKPI, PKB, Nasdem dan Hanura. "Yang jelas hampir semua parpol sudah kami lakukan komunikasi, kecuali dengan PDI Perjuangan," tuturnya.
Disamping merencanakan akan berkoalisi dengan partai politik lain, partainya juga akan membuka penjaringan wali kota dan wakil wali kota Singkawang pada Kamis, 14 sampai 19 April 2016, di Sekretariatnya yang beralamat di Jalan Perwira, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
"Penjaringan atau pendaftaran itu dimulai dari pukul 09.00 sampai pukul 15.00 wib," ungkapnya.
Sedangkan untuk pengembalian berkas pendaftaran, lanjutnya, dimulai dari tanggal 20 sampai 26 April. Untuk biaya pendaftaran, lanjutnya, setiap bakal calon akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.500.000.
"Kami harus terbuka, supaya orang yang akan melakukan pendaftaran bisa tahu," paparnya.
Dibukanya penjaringan ini, katanya, guna menepis isu-isu yang beredar jika Gerindra sudah diberikan kepada salah satu pasangan calon.
"Saya katakan jika isu itu tidak benar, baru dibukanya penjaringan ini dikarenakan tahapan resmi Gerindra baru dikeluarkan pada bulan April 2016," tukasnya.
Dan Tasman meminta kepada rekan-rekan media, untuk dapat menginformasikan hal ini ke masyarakat, supaya masyarakat paham mengapa Gerindra baru mengadakan pembukaan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota sekarang.
"Hal ini dikarenakan tahapan resmi Gerindra baru dimulai pada bulan April," katanya.
Dan Gerindra, katanya, akan membuka seluas-luasnya kepada putra putri terbaik, baik dari kader maupun non kader dalam rangka untuk berkompetisi di Pilkada 2017 nanti.
Bahkan, dirinya pun menyatakan akan ikut mendaftar di Gerindra guna mengulang kegagalan pada Pilkada sebelumnya.
"Namun, siapapun yang akan diusung Gerindra, tentunya orang yang terbaik dari yang baik," ujarnya.
Dan jika elektabilitasnya tidak memungkinkan untuk diusung, Tasman menyatakan siap menerima, meskipun Gerindra diberikan kepada orang lain yang lebih layak.
"Saya harus legowo apapun hasilnya nanti," pungkasnya.
Tasman berharap, Pilkada nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar demi perkembangan dan kebaikan Kota Singkawang.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016